Terlalu sadis dan tidak ada belas kasih bila orang mengatakan yang tidak bekerja jangan makan. namun Rasul paulus mengatakan hal itu ada makna lain yang hendak disampaikan pada kita.Dengan segenap tenaga dan usaha kita, maka kita akan mendapatkan sesuatu untuk kehidupan kita atau segala fasilitas akan dapat kita peroleh
Asal tangan kita bergerak melakukan sesuatu dan terlebbih melakukan hal yang baik, kita tak kan kekurangan suatu apapun. Ada saja yang dapat kia peroleh dari kemudahan segala usaha kita maupun kesejahteraan jasmani dan rohani. Sadarkah hal ini sebagai campur tangan Allah yang luar biasa maha Pemberi.
Rasul Paulus mengajak kita selalu berbuat sesuatu yang berguna bagi sesama, maka Tuhan yang akan menyelesaikan perkara-perkara kita. Sehingga segala kebutuhan kita terpenuhi. makna yang bekerja yang makan dan yang tidak bekerja jangan makan adalah upah bagi orang malas sudah pasti keresahan dan kelaparan jasmani dan kelaparan rohani. Sedang upah bagi pekerja di ladang Tuhan adalah kebahagiaan jasmani dan rohani, baik saat hidup di dunia maupun di akhir nanti.
Mari kita bekerja di ladang Tuhan, karena banyak panenan namun penuai sangat sedikit. Kita tidak akan kelaparan dan kita akan di puaskan dalam setiap pekerjaan kita dan kita akan mendapatkan hidup yang sesungguhnya.
Rabu, 29 April 2009
Senin, 27 April 2009
BUKAN HARTA DUNIA YANG AKU KEJAR
Seorang anak kecil yang sangat patuh pada ibunya bertanya, " Ibu, nanti kalau sudah besar . . . aku ingin menjadi dokter . . .biar kaya dan banyak duit . . .boleh tidak ibu? " Lalu anak kecil tadi melanjutkan bicaranya . . . "Ibu . . .aku tidak mau menjadi orang miskin yang selalu dihina teman-teman , bu . . ." Kira-kira apa jawaban sang ibu dengan pertanyaan polos seorang anak kecil, yang kebetulan anaknya sendiri yang bertanya?
masalah diatas sungguh-sungguh terjadi, dan mungkin banyak terjadi pada beberapa keluarga. Bila hal itu terjadi pada diri saya, yang nota bene saya seorang Wanita Katolik RI yang aktif dalam organisasi, saya akan bangga dengan pertanyaan cerdas seorang anak yang memiliki impian untuk hidup lebih baik dan tidak menyusahkan orang lain serta tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk berbuat dosa dengan mengejek atau menghina orang miskin.
Yang akan saya lakukan adalah menjelaskan tentang cita-cita dan bagaimana meraihnya. Sesungguhnya setiap orang terpanggil untuk mendapatkan tugas dari Allah dan Allah memberinya juga talenta atau suatu kemampuan khusus untuk tiap-tiap orang. Termasuk menjadi seorang dokter adalah suatu panggilan atau tugas dari Allah yang diberikan pada seseorang. Apapun talenta yang kita punya adalah baik adanya, dan betapa sempurnanya kehendak Allah, satu dengan yang lain saling tergantung dan saling mendukung serta saling membutuhkan. Bila dari satu tugas atau satu talenta dapat menghasilkan sesuatu yang sangan menguntungkan, katakanlah gaji besar, maka seseorang yang berpenghasilan besar itu sesungguhnya mendapat tugas tambahan yang lain yang besar pula. Sadar atau tidak sadar bila seseorang memiliki penghasilan yang besar, mereka akan dapat melakukan banyak hal pula yang dilakukan bersama dengan banyak orang. Namun bila seseorang memiliki talenta dengan penghasilan kecil, sesungguhnya Tuhan memberi tugas yang tidak terlalu besar, karena dengan dana yang minim apa yang bisa mereka lakukan. sehingga banyak uang atau sedikit uang sebenarnya sama saja, yaitu digunakan untuk berbuat sesuatu dengan orang lain dan dapat berbahagia dengan orang lain pula. Yang perlu disadari, bila banyak penghasilan makin banyak peluang untuk melakukan kesalahan dan juga memberi kesempatan pada orang lain lebih banyak juga berbuat tidak baik. Karena ada kecemburuan sosial akan membuat orang lain berbuat apa saja yang mungkin kurang baik.
Bila akhirnya, kaya atau miskin sebenarnya sama-sama menjalankan tugas untuk berbuat baik dengan orang lain, maka kejarlah harta surgawi dengan mensyukuri apapun yang kita miliki dan kita peroleh, jangan kejar harta dunia yang hanya akan menghantar pada kematian kekal. Bahagia tidak harus bergelimang harta, tetapi dengan semangat kasih yang hidup dalam hati kita, niscaya bahagia dunia maupun surga kita bisa peroleh. Mari kejar harta surgawi dengan berbagi kasih, kita akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Harta dunia hanya akan memberi kebahagiaan semu.
masalah diatas sungguh-sungguh terjadi, dan mungkin banyak terjadi pada beberapa keluarga. Bila hal itu terjadi pada diri saya, yang nota bene saya seorang Wanita Katolik RI yang aktif dalam organisasi, saya akan bangga dengan pertanyaan cerdas seorang anak yang memiliki impian untuk hidup lebih baik dan tidak menyusahkan orang lain serta tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk berbuat dosa dengan mengejek atau menghina orang miskin.
Yang akan saya lakukan adalah menjelaskan tentang cita-cita dan bagaimana meraihnya. Sesungguhnya setiap orang terpanggil untuk mendapatkan tugas dari Allah dan Allah memberinya juga talenta atau suatu kemampuan khusus untuk tiap-tiap orang. Termasuk menjadi seorang dokter adalah suatu panggilan atau tugas dari Allah yang diberikan pada seseorang. Apapun talenta yang kita punya adalah baik adanya, dan betapa sempurnanya kehendak Allah, satu dengan yang lain saling tergantung dan saling mendukung serta saling membutuhkan. Bila dari satu tugas atau satu talenta dapat menghasilkan sesuatu yang sangan menguntungkan, katakanlah gaji besar, maka seseorang yang berpenghasilan besar itu sesungguhnya mendapat tugas tambahan yang lain yang besar pula. Sadar atau tidak sadar bila seseorang memiliki penghasilan yang besar, mereka akan dapat melakukan banyak hal pula yang dilakukan bersama dengan banyak orang. Namun bila seseorang memiliki talenta dengan penghasilan kecil, sesungguhnya Tuhan memberi tugas yang tidak terlalu besar, karena dengan dana yang minim apa yang bisa mereka lakukan. sehingga banyak uang atau sedikit uang sebenarnya sama saja, yaitu digunakan untuk berbuat sesuatu dengan orang lain dan dapat berbahagia dengan orang lain pula. Yang perlu disadari, bila banyak penghasilan makin banyak peluang untuk melakukan kesalahan dan juga memberi kesempatan pada orang lain lebih banyak juga berbuat tidak baik. Karena ada kecemburuan sosial akan membuat orang lain berbuat apa saja yang mungkin kurang baik.
Bila akhirnya, kaya atau miskin sebenarnya sama-sama menjalankan tugas untuk berbuat baik dengan orang lain, maka kejarlah harta surgawi dengan mensyukuri apapun yang kita miliki dan kita peroleh, jangan kejar harta dunia yang hanya akan menghantar pada kematian kekal. Bahagia tidak harus bergelimang harta, tetapi dengan semangat kasih yang hidup dalam hati kita, niscaya bahagia dunia maupun surga kita bisa peroleh. Mari kejar harta surgawi dengan berbagi kasih, kita akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Harta dunia hanya akan memberi kebahagiaan semu.
ORANG LAIN BISA LAKUKAN. . . . .AKU JUGA BISA
Ada suatu usaha diikuti keberhasilan, tapi ada juga yang setengah mati berusaha, belum juga ada hasilnya. Banyak cara untuk memotivasi diri sendiri, dengan satu prinsip sederhana, bila orang lain bisa lakukan, maka aku juga bisa... masalah hasil urusan nanti, yang penting ada niatan diri yang sangat kuat yang mampu mengusir segala keraguan dan memberi kekuatan yang luar biasa dan akan membuat segala yang kita lakukan menjadi lebih baik dan maksimal dan memungkinkan hasil sesuai dengan harapan bersama.
Rencana yang matang bukan muncul dengan tanpa alasan, tetapi suatu bisikan kuat berupa tugas-tugas dari Allah yang hendaknya dilakukan oleh seseorang baik secara perorangan atau melalui kelompok. Ide-ide cemerlang bukan muncul atau ada dari kehendak diri, melainkan sebuah kehendak yang datang dari Allah sendiri, dan untuk kebaikan bersama.Bila kita sadari hal ini, maka tak ada satupun rencana yang tidak bisa kita lakukan. Allah sendiri yang akan ikut campur tangan dengan semua pekerjaan yang akan kita lakukan.
Betapa bangganya kita mendapat kesempatan melakukan pekerjaan-pekerjaan dari Allah dan Allah ikut serta bersama kita dalam melakukan banyak hal. Lalu masih ragukah kita dengan semua tugas yang hendak kita lakukan?
" Bila orang lain bisa lakukan. . . maka saya juga bisa . . ." , kata-kata inilah yang seharusnya kita katakan untuk mau dan berani menerima tugas apapun, sehingga kita punya kesempatan mengembangkan diri dan membuktikan diri bahwa kita dapat berbuat sesuatu dan berguna bagi banyak orang. Semoga kita segera menyadari. Amin
Rencana yang matang bukan muncul dengan tanpa alasan, tetapi suatu bisikan kuat berupa tugas-tugas dari Allah yang hendaknya dilakukan oleh seseorang baik secara perorangan atau melalui kelompok. Ide-ide cemerlang bukan muncul atau ada dari kehendak diri, melainkan sebuah kehendak yang datang dari Allah sendiri, dan untuk kebaikan bersama.Bila kita sadari hal ini, maka tak ada satupun rencana yang tidak bisa kita lakukan. Allah sendiri yang akan ikut campur tangan dengan semua pekerjaan yang akan kita lakukan.
Betapa bangganya kita mendapat kesempatan melakukan pekerjaan-pekerjaan dari Allah dan Allah ikut serta bersama kita dalam melakukan banyak hal. Lalu masih ragukah kita dengan semua tugas yang hendak kita lakukan?
" Bila orang lain bisa lakukan. . . maka saya juga bisa . . ." , kata-kata inilah yang seharusnya kita katakan untuk mau dan berani menerima tugas apapun, sehingga kita punya kesempatan mengembangkan diri dan membuktikan diri bahwa kita dapat berbuat sesuatu dan berguna bagi banyak orang. Semoga kita segera menyadari. Amin
Minggu, 26 April 2009
TUHAN TIDAK PERNAH TINGGALKAN KITA
Setiap hari kita melakukan pekerjaan, satu orang dengan yang lain memiliki tugas yang bisa sama, atau boleh jadi berbeda. Janganlah bersungut-sungut bila kita mendapat tugas yang cukup berat, karena pekerjaan apapun jenisnya, Tuhan yang atur semua. Kita tinggal menjalani dengan penuh syukur dan dengan iman yang kuat. Karena sesungguhnya bila kita peduli dengan perkara-perkara kecil, maka kita akan dipercaya oleh Tuhan untuk mengurusi dan melakukan perkara-perkara besar.
Banyak dari kita ingin melakukan perkara-perkara besar, namun kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Kebahagiaan kita bukan diukur dari pekerjaan besar yang telah kita lakukan atau berapa besar bayaran yang telah kita peroleh dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, namun bagaimana kita menerima dan menggunakan apapun dan seberapapun yang telah kita peroleh.
Banyak saudara-saudara kita yang bisa tertawa lepas dan berlari-larian karena kegirangan saat mereka bermain, karena mereka sudah kenyang makan nasi dengan sepotong tempe dan sayur bening . . .sedang yang kita lakukan apa? Kita sering menggerutu dan kurang puas dengan seberapapun bonus atau gaji ekstra yang telah kita dapatkan. lalu apa bedanya kita dengan koruptor yang tidak akan pernah puas dengan berapapun hasil tipu muslihatnya? Mungkin terlalu sadis bila disamakan dengan koruptor . . . namun adakah yang lebih halus untuk mengungkapkan pada orang yang tidak pernah mau tahu akan kehendak Tuhan yang semestinya terjadi?
Tulisan ini mengajak kita untuk dapat lebih awal menyadari betapa rakusnya kita dan betapa kita tidak menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dalam susah Tuhan bantu kita, dalam suka Tuhan jagai kita agar tidak tersesat dan dalam dosa, kita diampuni dan dipulihkan kembali ke jalan yang benar, bahkan Tuhan rela mengambil hukuman yang semestinya kita yang menanggungnya.
Sebaiknya kita besyukur dan bertobat untuk kembali pada jalan Tuhan yaitu jalan kebenaran, dengan berani kita menolak dan melawan kejahatan, dan kita pasti menang karena Tuhan tidak pernah tinggalkan kita. Amin
Banyak dari kita ingin melakukan perkara-perkara besar, namun kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Kebahagiaan kita bukan diukur dari pekerjaan besar yang telah kita lakukan atau berapa besar bayaran yang telah kita peroleh dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, namun bagaimana kita menerima dan menggunakan apapun dan seberapapun yang telah kita peroleh.
Banyak saudara-saudara kita yang bisa tertawa lepas dan berlari-larian karena kegirangan saat mereka bermain, karena mereka sudah kenyang makan nasi dengan sepotong tempe dan sayur bening . . .sedang yang kita lakukan apa? Kita sering menggerutu dan kurang puas dengan seberapapun bonus atau gaji ekstra yang telah kita dapatkan. lalu apa bedanya kita dengan koruptor yang tidak akan pernah puas dengan berapapun hasil tipu muslihatnya? Mungkin terlalu sadis bila disamakan dengan koruptor . . . namun adakah yang lebih halus untuk mengungkapkan pada orang yang tidak pernah mau tahu akan kehendak Tuhan yang semestinya terjadi?
Tulisan ini mengajak kita untuk dapat lebih awal menyadari betapa rakusnya kita dan betapa kita tidak menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dalam susah Tuhan bantu kita, dalam suka Tuhan jagai kita agar tidak tersesat dan dalam dosa, kita diampuni dan dipulihkan kembali ke jalan yang benar, bahkan Tuhan rela mengambil hukuman yang semestinya kita yang menanggungnya.
Sebaiknya kita besyukur dan bertobat untuk kembali pada jalan Tuhan yaitu jalan kebenaran, dengan berani kita menolak dan melawan kejahatan, dan kita pasti menang karena Tuhan tidak pernah tinggalkan kita. Amin
MELAYANI DENGAN SUNGGUH
Banyak orang diberi kemampuan, namun tidak menggunakan kemampuan yang dimilikinya dengan optimal. Sering mengagumi dan melihat keberhasilan orang lain, namun tidak berusaha atau mencoba untuk mengikuti jejaknya. aneh memang . . . menjadi penonton memang lebih mudah dari pada menjadi pelaku.
Wanita Katolik RI sebagai wadah untuk berkiprah dalam hidup bersosial dalam masyarakat dan berkarya nyata dengan sungguh dan ikhlas. Yang bisa dilakukan untuk WKRI, baik dalam bidang kemampuan berfikir, bersosial, kepemimpinan,religi,dan kegiatan positip lain, dapat dituangkan atau disumbangkan melalui wadah organisasi WKRI ini, waktu dan tempat bebas dan terkoordinir melalui program yang jelas. Tidak pernah ada tuntutan yang kaku . . . namun ada aturan sebagai arah yang memberi gambaran jelasnya suatu kegiatan yang akan dilakukan dengan tujuan dan sasaran yang tepat dan bermanfaat untuk kesejahteraan bersama dengan mengutamakan pelayanan yang tulus.
Apa yang aku bisa, dapat dipersembahkan melalui WKRI, dan WKRI tidak meminta yang kita tidak bisa, lalu mengapa sulit mencari koordinator dalam mengemban tugas mulia untuk berguna bagi sesama? Adakah yang dengan rela mau mengabdi dan menjadi pengurus WKRI tanpa alasan yang dibuat-buat atau yang diadakan untuk ada? Jawabnya pasti . . " sulit ".
Kalau kenyataannya memang begini . . . bisakah mulai dari diri sendiri berkata, " aku siap mengabdi dengan sungguh " , Tuhan menghendaki siapapun yang terpilih menjadi pengurus . . . sebaiknya menerima dan menjalaninya dengan sepenuh hati, dan mendapat dukungan penuh oleh semua anggota, agar organisasi yang sama-sama kita cintai ini dapat berjalan dengan baik dan tetap eksis.
Adakah hal ini bisa kita sadari bersama? WE HOPE SO . . .
IF WE WANT TO DO . . . WE CAN DO IT . . .GOOD LUCK FOR US . . .
Wanita Katolik RI sebagai wadah untuk berkiprah dalam hidup bersosial dalam masyarakat dan berkarya nyata dengan sungguh dan ikhlas. Yang bisa dilakukan untuk WKRI, baik dalam bidang kemampuan berfikir, bersosial, kepemimpinan,religi,dan kegiatan positip lain, dapat dituangkan atau disumbangkan melalui wadah organisasi WKRI ini, waktu dan tempat bebas dan terkoordinir melalui program yang jelas. Tidak pernah ada tuntutan yang kaku . . . namun ada aturan sebagai arah yang memberi gambaran jelasnya suatu kegiatan yang akan dilakukan dengan tujuan dan sasaran yang tepat dan bermanfaat untuk kesejahteraan bersama dengan mengutamakan pelayanan yang tulus.
Apa yang aku bisa, dapat dipersembahkan melalui WKRI, dan WKRI tidak meminta yang kita tidak bisa, lalu mengapa sulit mencari koordinator dalam mengemban tugas mulia untuk berguna bagi sesama? Adakah yang dengan rela mau mengabdi dan menjadi pengurus WKRI tanpa alasan yang dibuat-buat atau yang diadakan untuk ada? Jawabnya pasti . . " sulit ".
Kalau kenyataannya memang begini . . . bisakah mulai dari diri sendiri berkata, " aku siap mengabdi dengan sungguh " , Tuhan menghendaki siapapun yang terpilih menjadi pengurus . . . sebaiknya menerima dan menjalaninya dengan sepenuh hati, dan mendapat dukungan penuh oleh semua anggota, agar organisasi yang sama-sama kita cintai ini dapat berjalan dengan baik dan tetap eksis.
Adakah hal ini bisa kita sadari bersama? WE HOPE SO . . .
IF WE WANT TO DO . . . WE CAN DO IT . . .GOOD LUCK FOR US . . .
INFO PENTING . . .KONFERCAB
Yang terhormat ibu-ibu Wanita Katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong,
di Cibinong.
Salam damai,
Berhubung masa bakti kepengurusan Wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006-2009 akan berakhir pada bulan Mei, maka akan segera diselenggarakan Pesta anggota dalam bentuk Konfercab, dengan agenda utama pemilihan ketua cabang untuk kepengurusan periode 2009-2012.
Adapun Konfercab akan diselenggarakan pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Mei
Tempat : Gerja Keluarga Kudus Cibinong
Jam : 10.00 - selesai
Mengingat pentingnya acara , dimohon partisipasi tiap anggota untuk ikut berperan serta demi terlaksananya dan lancarnya acara tersebut diatas. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Cibinong, 26 April 2008
Salam hormat dan kasih kami,
Damiana Dwi Tanti Kustanto
Ketua Cabang
di Cibinong.
Salam damai,
Berhubung masa bakti kepengurusan Wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006-2009 akan berakhir pada bulan Mei, maka akan segera diselenggarakan Pesta anggota dalam bentuk Konfercab, dengan agenda utama pemilihan ketua cabang untuk kepengurusan periode 2009-2012.
Adapun Konfercab akan diselenggarakan pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Mei
Tempat : Gerja Keluarga Kudus Cibinong
Jam : 10.00 - selesai
Mengingat pentingnya acara , dimohon partisipasi tiap anggota untuk ikut berperan serta demi terlaksananya dan lancarnya acara tersebut diatas. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Cibinong, 26 April 2008
Salam hormat dan kasih kami,
Damiana Dwi Tanti Kustanto
Ketua Cabang
KONFERCAB 2009
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Jalan Mayor Oking No. 15 Telp. 875 9610 / 08128238873
SUSUNAN ACARA
KONFERENSI CABANG V
Minggu, 24 Mei 2009
1.Registrasi : 09.00 – 10.15
2.Pembukaan : 10.15 – 11.45
a.Lagu Indonesia Raya : Ny. Nangoy
Mars WKRI : Ny. nangoy
b.Doa pembukaan : Ny. Anastasia R
c.Laporan Ketua panitia pelaksana : Ny. Giok
d.Sambutan Ketua Cabang Cibinong : Ny. Damiana K
e.Sambutan Penasehat Rohani : Rm. M. Suharsono
f.Sambutan Koordinator Presidium : Ny. L. Yugiastuti S
g.Pembukaan Resmi Konfercab ke V : Ny. L. Yugiastuti S
3.Sidang Pleno I : 11.45 – 12.00
Pimpinan sidang : Ny. Damiana K
-Pengesahan Kuorum
-Pengesahan Rancangan Jadwal acara Konfercab
-Pengesahan Rancangan pedoman dan Tata Tertib Konfercab
4.Sidang Pleno II : 12.00 – 12.30
Pimpinan sidang : Ny. Damiana kustanto
-Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong masa
bakti 2006 – 2009
-Pandangan Umum atas Laporan pertanggungjawaban
-Laporan Tim Ferifikasi
-Tanggapan Peserta atas Laporan Tim Ferifikasi
-Pembacaan berita Acara Atas Tim Ferifikasi
-Pernyataan setuju / tidak setuju atas Laporan Pertanggungjawaban
-Kepengurusan dinyatakan demisioner
5.Sidang Pleno III : 12.30 – 13.00
Pimpinan Sidang : Ny. Estiningtyas Yohanes B
-Pembacaan Rancangan Program Kerja Periode 2009-2012
-Tanggapan Peserta atas Rancangan Program Kerja
-Pengesahan Program Kerja 2009 – 2012
6.Makan &Persiapan pemilihan : 13.00 – 13.30
7.Sidang Pleno I : 13.30 – 14.30
Pimpinan Sidang Pleno IV : Ny. Wiwin Pribadi
-Pembacaan dan Pengesahan Rancangan Tata Cara Pemilihan
-Pengajuan dan Perkenalan Calon
-Pemilihan Pimpinan Cabang masa bakti 2009 – 2012
-Pelantikan Ketua Cabang Terpilih
8.Upacara penutuppan : 14.30 – 15.00
-Pembacaan Berita Acara Pemilihan pimpinan Dewan pengurus Cabang ; Ny. Estiningytas
Yohanes B
-Pembacaan Naskah Serah Terima Jabatan : Ny wiwin P
-Penandatanganan naskah Serah Terima
-Laporan penutup : Ny. Giok
-Sambutan-sambutan
1.Kesan dan pean Peserta
2.Ketua Cabang Lama
3.Ketua Cabang Baru
4.Penasehat Rohani
5.Koordinator presidium ( sekaligus menutup Konfercab )
6.Doa penutup dan Berkat : Rm. M. suharsono
7.Ucapan selamat kepada ketua Cabang Terpilih,
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang
Ny. Damiana Kustanto
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
S U R A T K E P U T U S A N
Nomor : SKEP/DPC-Keluarga Kudus/08/V/2009
Tenntang
PENGESAHAN KUORUM
Menimbang : Anggaran Dasar wanita Katolik RI hasil Konggres Bab V Pasal 12 tentang Kuorum yang berbunyi :
1.Sidang Pleno adalah sah apabila dihadiri / diwakili oleh sekurang-kurangnya 2/3 ( dua pertiga ) dari jumlah mandat / kuasa
2.Apabila oleh karena satu dan lain hal, jumlah tersebut tidak tercapai, maka Rapat Paripurna dinyatakan sah jika mendapat persetujuan 4/5 ( empat per lima ) dari jumlah anggota yang hadir.
Memperhatikan : Peserta yang hadir berjumlah ………. dari jumlah anggota terdaftar ……..orang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Jumlah peserta konferensi Cabang wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus
Cibinong memenuhi Kuorum.
2. Konferensi Cabang wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong hari ini
dinyatakan sah.
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang
Ny. Damiana Kusanto
SUSUNAN PANITIA
KONFERENSI CABANG WKRI KELUARGA KUDUS CIBINONG
24 Mei 2009
I.Penasehat :
1.Penasehat Rohani : Rm M. Suharsono
2.Penasehat Ahli : Ny. Isye Beny
Ny. Nur S
II.Panitia Pengarah ( OS )
1.Ketua : Ny. Damiana K
2.Sekretaris : Ny. Wiwin Pribadi
Ny. Ari Hendro
3.Bendahara : Ny. Estiningtyas
Ny. Emmy William
4.Tim perumus : Ny. Handoko
Ny. Lasmini Sunarto
5.Kelompok Kerja
-Pokja laporan pertanggungjawaban : Ny. Wiwin P
Anggota : Semua ketua bidang
-Pokja Program Rencana Kerja : Ny. Ari Hendro
Anggota : Semua ketua Bidang
-Pokja Verifikasi keuangan : Ny margaretha pius
Anggota : Ny. Pupung Aris
: Ny. Tukiyo
-Pokja pemilihan : Wiwin Pribadi
Notulis : Ny. Ari Hendro
Anggota : Ny. Estiningtyas
Ny. Edward
Ny. Irine
III.Panitia pelaksana ( OC )
Ketua : Ny. Veronika Giok
Sekretaris : Ny. Hermanto
Ny. F. Sennyati
Bendahara / Sie dana : Ny. M. Alucia Endang Indariyati
Ny. Handoko
Ny. Emmy william
Ny. Jodi
Ny. Hutauruk
Sie Liturgi : Ny. Anastasia Rustiningsih
Sie acara : Ny. Irene Alexandra
Sie Konsumsi : Ny. Mulyono
Sie Perlengkapan : Ny. Ari hendro
Ny. Edward
Sie Dokumentasi : Ny. Ari Hendro
Sie Penerima tamu : Ranting Bunda Tanpa Noda
Ranting St. Vincentius
Rt. St. Simon
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
RANCANGANGAN TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG WANITA KATOLIK RI
CABANG KELUARGA KUDUS CIBINONG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
PEDOMAN
Tata tertib penyelenggaraan Konferensi Cabang Wanita Katolik RI Dewan pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong disusun sebagai pedoman bagi panitia pengarah, panitia Pelaksana dan Peserta dalam mengikuti konferensi cabang.
Pasal 2
DASAR
Konferensi Cabang diadakan berdasarkan :
Anggaran Dasar tahun 2004 Bab VI pasal 16 tentang Konferensi Cabang
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Penyelenggaraan Konferensi Cabang bertujuan :
a.Meminta Laporan Pertanggungjawaban se wilayah Kerja Dewan Pengurus Cabang Keluarga
Kudus Cibinong masa bakti 2006-2009
b.Menetapkan program kerja Cabang sesuai Keputusan Konggres dan Konferensi Daerah
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Cabang
c.Memilih Pemimpin Cabang untuk disetujui dan disahkan oleh Pimpinan Daerah
Pasal 4
PIMPINAN DAN PENYELENGGARAAN
a.Pimpinan dan Penyelenggara Konferensi Cabang adalah Dewan Pengurus Cabang Wanita
Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong didampingi Penasehat Rohani dan Penasehat Ahli
b.Guna melancarkan Penyelenggaraan Konferensi Cabang ini Dewan Pengurus Cabang
Wanita Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong telah membentuk :
1.Panitia Pengarah dibawah koordinasi Ketua Cabang dan terdiri dari seluruh anggota
Pengurus Cabang guna mempersiapkan seluruh materi Konfercab.
2.Panitia Pelaksana : yang terdiri dari unsur – unsur Ranting yang ada di wilayah
kerja Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong, untuk mempersiapkan dan
menjalankan tugas – tugas operasional selama pelaksanaan Konfercab.
Pasal 5
WAKTU DAN TEMPAT
Waktu penyelenggaraan : Minggu, 24 Mei 2009
Tempat penyelenggaraan : Gereja Kuluarga Kudus Cibinong
Pasal 6
TEMA
Konferensi Cabang Wanita Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong mengambil tema :
“Wanita Katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan serta dalam Program pendidikan 9 Tahun dengan Aktif Menjadi Orang Tua Asuh ”
Pasal 7
PESERTA
Peserta Konferensi Cabang terdiri atas :
a.Wakil dari Dewan Pengurus Daerah
b.Dewan Pengurus Cabang
c.Utusan Ranting
d.Penasehat Dewan Pengurus Cabang
e.Undangan yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang
Pasal 8
UTUSAN
Utusan adalah anggota biasa Wanita Katolik RI yang merupakan wakil sah dari Rantingnya dengan membawa surat mandat / kuasa.
Pasal 9
HAK BICARA
Setiap Peserta Konfercab mempunyai hak bicara.
a.Peserta hanya dapat berbicara setelah mendapat ijin dari Pimpinan sidang serta
dalam kesempatan dan waktu yang ditetapkan Pimpinan Sidang.
b.Pimpinan Sidang berkewajiban memperingatkan peserta yang menyimpang dari masalah
yang dibahas atau berbicara melampaui batas.
Pasal 10
HAK SUARA
a.Setiap utusan Ranting dengan surat kuasa yang sah dari Ranting yang diwakilinya
mempunyai 1 (satu) hak suara.
b.Apabila Ranting yang bersangkutan tidak dapat mengirim utusannya maka surat
kuasa/mandat dapat diberikan kepada anggota lain dari Ranting yang sama.
c.Calon yang telah menyatakan kesediaannya untuk dipilih, tidak dibenarkan untuk
memberikan suara / memilih.
Pasal 11
KEWAJIBAN PESERTA
a.Utusan wajib menyerahkan surat kuasa yang sah dari Ranting yang mengutusnya dan
menyerahkan kepada Panitia Pemilihan.
b.Surat Kuasa dianggap sah apabila dibubuhi tanda tangan dan cap oleh Ketua Ranting
atau Pengurus lainnya yang bukan peserta.
c.Peserta wajib mengikuti seluruh acara sidang Konfercab serta mematuhi tata tertib
Konfercab.
d.Peserta wajib mengisi daftar hadir dan mengikuti sidang dari awal hingga akhir.
Pasal 12
SIDANG-SIDANG
a.Sidang-sidang terdiri atas :
•Sidang Pleno : dihadiri oleh seluruh peserta Konfercab
•Sidang Pemilihan : Diikuti oleh Utusan Ranting
b.Untuk setiap sidang ditentukan Pimpinan Sidang yang bertugas :
•Memimpin sidang
•Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang
c.Sidang-sidang dipimpin oleh Ketua Cabang atau Ketua Panitia Pengarah
d.Sidang Pemilihan dipimpin oleh Ketua Tim Pencalonan dan Pemilihan sesuai Tata Cara
Pemilihan yang telah disahkan
e.Pada setiap sidang bertugas beberapa notulis, dibawah koordinasi Panitia
Pelaksana, untuk memperoleh dan menyusun catatan lengkap jalannya sidang.
Pasal 13
KOMISI DAN TIM
Dalam rangka mengoptimalkan hasil Konfercab maka dibentuk :
a.Komisi Rencana Kerja : bertugas membahas program kerja untuk 3 (tiga) tahun ke
depan
b.Komisi Verifikasi : bertugas memeriksa keuangan Dewan Pengurus Cabang Keluarga
Kudus Cibinong
c.Komisi Pemilihan : bertugas melaksanakan pemilihan Ketua Cabang Wanita Katolik RI
Keluarga Kudus Cibinong
d.Tim Perumus : bertugas mengolah dan menyusun rumusan hasil Konfercab
e.Komisi dan Tim Perumus didampingi Panitia Pengarah dan Penasehat Ahli.
Pasal 14
KUORUM
a.Kuorum adalah sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah utusan ranting se Cabang
Keluarga Kudus Cibinong sesuai dengan ketetapan sebelumnya, tiap Ranting
diharapkan mengirimkan minimal 2/3 dari jumlah anggota yang ada pada Rantingnya
masing-masing
b.Apabila jumlah 2/3 tersebut tidak tercapai, maka Konfercab adalah sah apabila
mendapat persetujuan 4/5 dari jumlah utusan Ranting yang hadir.
Pasal 15
PENGAMBILAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN
a.Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.
b.Apabila keputusan tidak dapat diambil secara musyawarah, maka keputusan diambil
melalui pemungutan suara dan adalah sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya
½ (setengah) jumlah suara ditambah 1 (satu).
c.Hasil sidang komisi, tim verifikasi dan sidang pemilihan dilaporkan dalam sidang
pleno untuk disahkan sebagai keputusan Konferensi Cabang.
Pasal 16
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diputuskan dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh Panitia Pengarah
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang,
Ny. Damiana kustanto
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Periode 2006 - 2009
Wanita Katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan Serta dalam Program Pendidikan 9 Tahun dengan Aktif Menjadi Orang Tua Asuh
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Cibinong, 24 Mei 2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang maha Kasih atas segala karunia dan rahmat serta bimbingan-Nya, sehingga Dewan pengurus Cabang Cibinong periode 2006 – 2009 dapat menyelesaikan masa tugas kepengurusannya dengan baik.
Buku ini merupakan laporan pertanggungjawaban dewan Pengurus Cabang kepada anggota dan kepada Dewan Pengurus Daerah atas pelaksanaan program kegiatan selama 3 tahun periode 2006 – 2009
Banyak hal telah dilewati selama 3 tahun kepengurusan, diantaranya bertambah wawasan tentang hidup bersosial dengan masyarakat, relasi makin luas dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan baik tingkat Ranting, Cabang maupun tingkat Daerah. Hal ini menumbuhkan keakraban dengan sesama anggota, karena suka dan duka dinikmati bersama, serta mampu menumbuhkan persatuan maupun persaudaraan yang mampu mendewasakan dalam menjalankan tanggungjawab dalam berorganisasi.
Kami berterimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota Wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong, yang telah setia dalam menjalankan program kegiatan organisasi, sehingga keberadaan Wanita Katolik RI makin dirasakan oleh masyarakat luas.
Kepada Dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor, atas bimbingan dan nasehatnya, sehingga kami percaya diri dalam mengemban tugas dan menjalankan dengan cukup baik meskipun masih banyak hal yang harus kami benahi, kami mengucapkan banyak terimakasih.
Kami juga berterimakasih kepada Pastor Kepala Paroki Keluarga Kudus Cibinong beserta Pengurus Dewan Pastoral Paroki yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dan memotivasi segala kegiatan kami.
Akhirnya, kami menyadari bahwa banyak hal yang masih harus kami benahi baik dalam pelaksanaan program, dalam sikap dan tuturkata kami, segala kekurangan dan kekilafan kami ini, kami hanya dapat mohon maaf, semoga dilain waktu kami dapat memberikan yang lebih baik.
Cibinong, 24 Mei 2009
Ny, Damiana Kustanto
Ketua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….……. 3
BAB I PENDAHULUAN .………………………………………….…………………4
A.Maksud dan Tujuan……………………………………………………………4
B.Dasar ……………………………………………………………………………4
C.Sistematika Laporan ………………………………………………………….5
BAB II KEADAAN ORGANISASI …………………………………………………. 6
A.KEPENGURUSAN…………………………………………………………….6
1.Penasehat Rohani…………………………………………………………6
2.Penasehat ahli …………………………………………………………….6
3.Dewan Pengurus Cabang ………………………………………………..6
B.JUMLAH RANTING DAN ANGGOTA……………………………………….7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ……………………………………………...8
A.KEGIATAN PENGURUS INTI………………………………………………..8
1.Ketua dan wakil Ketua…………………………………………………….8
2.Sekretaris ………………………………………………………………… .8
3.Bendahara …………………………………………………………………8
B.KEGIATAN PENGURUS BIDANG – BIDANG …………………………….9
1.Bidang Organisasi ……………………………………………………….. 9
2.Bidang kesejahteraan …………………………………………………….10
3.Bidang pendidikan ………………………………………………………..11
4.Bidang Humas ……………………………………………………………11
5.Bidang usaha ……………………………………………………………..12
BAB IV EVALUASI …………………………………………………………………13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………...14
A.KESIMPULAN ………………………………………………………………..14
B.SARAN ………………………………………………………………………..15
BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………….16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.MAKSUD DAN TUJUAN
1.Laporan ini disusun dengan maksud memenuhi kewajiban dan memberi laporan pertanggungjawaban atas tugas dan kewajiban Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 – 2009 kepada segenap anggota dan Dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor
2.Laporan ini dibuat untuk memberi gambaran secara umum tentang pelaksanaan kegiatan wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong selama periode 2006 – 2009, agar bermanfaat sebagai acuan pembuatan laporan bagi pengurus Cabang mendatang mapun pengurus Ranting.
B.DASAR
DASAR PENYUSUNAN LAPORAN INI ADALAH
1.Anggaran Dasar 2004 Wanita Katolik RI Bab VI Pasal 16 ayat 2a tentang laporan
pertanggungjawaban sewilayah kerja Dewan pengurus Cabang.
2.Anggaran Rumah Tangga 2004 Bab IV Pasal 7 ayat 3 tentang Tugas kewajiban Dewan
Pengurus Cabang.
3.Program Kerja Wanita Katolik RI dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor.
4.Program Kerja Wanita Katolik RI dewan pengurus cabang keluarga Kudus Cibinong 2006
– 2009
C.SISTEMATIKA LAPORAN
Susunan Laporan pertanggungjawaban ini adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Keadaan organisasi
Bab III : Laporan Kegiatan
Bab IV : Evaluasi
Bab V : Penutup
Lampiran - lampiran
BAB II
KEADAAN ORGANISASI
A.KEPENGURUSAN
1.Penasehat Rohani
Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 – 2009 memiliki Penasehat Rohani yaitu Rm. Michael suharsono yang senantiasa membimbing dan mengarahkan segenap pengurus dan anggota dalam hidup beriman dan berorganisasi berlandaskan iman katolik, serta dalam menjalankan program sinergis dengan kegiatan menggereja atau saling mendukung.
2.Penasehat Ahli
Dewan Pengurus cabang keluarga Kudus Cibinong juga didampingi oleh dua ( 2 ) orang penasehat ahli yaitu ibu Isye Benny dan ibu Nur susilo yang senantiasa mendampingi dan memotivasi pengurus dalam menjalankan tugas.
3.Dewan Pengurus Cabang
a.Ketua terpillih Ny. Damiana Kustanto dan wakil ketua Ny. Lasmini Sunarto dilantik
oleh Koordinator Presidium Dewan pengurus Daerah keuskupan Bogor pada bulan Mei
2006
b.Kepengurusan lengkap Cabang Keluarga Kudus Cibinong mendapat pembekalan
kepengurusan pada Minggu pertama Bulan Juni dan mendapatkan berkat oleh romo
paroki sekaligus penasehat Rohani.
c.Jumlah seluruh pengurus cabang ada 30 orang, dan keterlbatan dalam pelaksanaan
program cukup baik meskipun tidak bisa penuh terlibat, karena kebanyakan dari
mereka masih aktif bekerja dan memiliki anak yang masih kecil yang harus ditunggu
dan diantar saat ke sekolah. Seluruh personal pengurus melibatkan diri meskipun
tidak penuh.
d.Susunan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong terlampir
B.JUMLAH RANTING DAN ANGGOTA
Wanita Katolik RI Cabang Cibinong terdiri atas 16 Ranting yang aktif, 3 Ranting masih dalam binaan dan 6 ranting baru dipersiapkan untuk menjadi Cabang Baru di Paroki Bunda segala Bangsa Kota Wisata, Satu Ranting telah pecah menjadi 7 Ranting menjadi Cabang baru di Paroki santo andreas 1,5 tahun yang lalu.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam melaksanakan kegiatan, Dewan pengurus Cabang bersama dengan pengurus Ranting senantiasa berpedoman pada Rencana Program Kerja yang telah disepakati bersama dan dibuat berdasarkan pedoman Rencana Kerja 5 Tahun DPD Keuskupan Bogor dan selaras dengan Program kerja Hasil Kongres ke XVII. Rencana Program Kerja tersebut juga senantiasa dievaluasi setiap tahun untuk ditingkatkan ke arah yang lebih berdaya guna, sehingga bermanfaat bagi pengembangan diri anggota dan juga pengembangan organisasi.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah:
A.KEGIATAN PENGURUS INTI
a.Ketua :
1.Pembinaan terhadap ranting-ranting
2.Pertemuan Pengurus cabang dan pengurus ranting setiap Minggu ke 3 pukul 10.00 –
12.00 WIB, untuk evaluasi kegiatan dan arisan sebagai pelengkap.
3.Kunjuang ke tiap ranting, dengan jadwal sesuai permintaan dari ranting, yang
sering dihadiri Ketua Wilayah, Ketua lingkungan, dan Pastur.
4.Membuat laporan tahunan ke DPD
b.Sekretaris :
1.Membuat notulen rapat
2.Mengarsipkan tiap surat masuk dan keluar
3.Pendataan anggota
4.Melakukan kegiatan surat menyurat : undangan, seminar, pertemuan.
5.Pengarsipan surat masuk / keluar
Surat masuk
- Surat biasa : 79 buah
- Skep : 2 buah
Surat Keluar
- Surat biasa : 38 buah
- Skep : 8 buah
- Surat mandat : 2 buah
Grafik Surat masuk dan keluar :
I.Surat masuk II.Surat Keluar
c. Bendahara :
1. Melaporkan keuangan secara periodic (triwulan)
2. Mencacat masuk / keluarnya uang
3. Memberidana untuk setiap kegiatan yang diprogramkan
B. KEGIATAN BIDANG – BIDANG
a. Bidang Organisasi :
1. Kaderisasi pengurus bersama ketua cabang
2. Pembinaan dalam pembuatan laporan bersama ketua cabang
3. Pendataan anggota
4. Pembuatan kartu anggota
5. Pengadaan seminar, misalnya penataran tentang gender, Narkoba, Hukum
perkawinan gereja , tertib organisasi dll.
6. Mengikuti lomba koor
7. Mengadakan lomba koor dan lomba lainnya.
8. Rapat anggota
b. Bidang Kesejahteraan :
1. Kesejahteraan Rohani :
1) Novena WKRI pada HUT WKRI
2) Rekoleksi WKRI
3) Misa Syukur HUT RI
4) Tugas koor misa minggu, jumat pertama dll.
5) Membantu pencarian dana AAP , APP, Pembangunan Gereja
6) Membantu lingkungan untuk memandu doa rosario, APP, AAP dan bulan kitab
suci.
7) Membantu pengumpulan kardiwilasa
8) Kunjungan ke Panti jompo, korban banjir
9) Mengunjungi Seminari menengah Stella Maris Bogor, dan bersama Wilayah
mengunjngi Seminari tinggi Santo Petrus-Paulus Bandung
10)Membersihkan Gereja dan merias Altar
2. Kesejahteraan keluarga :
1) Pendampingan pada keluarga baru
2) Penyuluhan terhadap keluarga “Broken”
3) Anak asuh
4) Sumbangan : pakaian layak pakai, sembako, uang bagi keluarga yang
dipandang perlu dibantu, meskipun tidak memakai nama WKRI ( melalui RT /
RW ), untuk mengindari hal-hal yang tidak kita inginkan ( isu
Kristenisasi )
3. Kesehatan :
1) Bersama Melania mengadakan donor darah setahun 2 kali, serta penimbangan
balita, pengobatan gratis untuk masyarakat lansia.
2. Mengadakan kegiatan olah raga bersama ( volley ) pada HUT WKRI / lomba volley antar ranting.
3. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota untuk Cek up gratis bersama-sama sie humas.
c. Bidang Pendidikan :
1. Bersama sie organisasi mengadakan seminar dan penataran. ( Leadership, Hukum Perkawinan Gereja, Perana Wanita Katolik RI dalam keluarga,hidup menggereja dan masyarakat )
2. Membantu yayasan “Warga Bahagia”
3. Menggalakkan program orang tua asuh
4. Pembinaan pada orang tua yang anaknya mendapat bantuan sebagai anak asuh, dengan mengadakan pelatihan PPUK ( untuk melatih kearah kemandirian )
d. Bidang Komunikasi dan Dokumentasi :
1. Membantu mengadakan tempat dan fasilitas pada setiap kegiatan yang diprogramkan ( Perlengkapan seminsr-seminsr atau pelatihan )
2. Membuat laporan dan pendokumentasian kegiatan
e. Bidang Usaha :
1. Mengadakan kegiatan yang menarik yang menghasilkan dana atau keuntungan (doorprise).
2. Mengkoordinir arisan
3. Koperasi sembako dan simpan pinjam
4. Pengadaan seragam dan kaos WKRI dengan atributnya
f. Bidang Hubungan Luar :
1. Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam memahami pengertian berpolitik untuk menambah wawasan
2. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota untuk Cek up gratis.
3. Melalui media internet membuat Blog agar informasi tentang kegiatan cabang dapat mudah diperoleh.
BAB IV
EVALUASI
1. Seluruh program dapat dijalankan dengan cukup baik, dengan skala prioritas peningkatan gisi balita seperti yang telah ditentukan dalam program
2. Pembinaan ranting dengan pendampingan yang baik akan membantu keberadaan dan kinerja ranting
3. Pengembangan ranting menjadi cabang baru sudah cukup procedural, dan telah terbentuk satu cabang baru ( paroki St. Andreas ) dan ada 2 cabang persiapan yaitu paroki Bunda Segala Bangsa, dan paroki Sentul
4. Regenerasi pengurus cukup berhasil dengan munculnya ketua-ketua ranting baru yang masih muda ( merupakan pembinaan bagi ibu-ibu muda yang merupakan keluarga baru )
5. Pertemuan Cabang cukup rutin setiap Minggu ke 3 dengan kehadiran lebih dari 2/3 ketua – ketua ranting yang ada di Cabang Keluarga Kudus Cibinong, atau perwakilan dari tiap Ranting, sehingga informasi dari Cabang cukup lancer untuk ditindaklanjuti di tingkat Ranting.
6. Laporan kegiatan maupun administrasi keuangan di tiap-tiap ranting cukup lancer dan baik.
HAMBATAN-HAMBATAN
1. Banyak ibu-ibu keluarga muda yang masih punya anak kecil yang membuat kehadiran dan keterlibatan terkadang kurang maksimal
2. Iuran rutin anggota belum menyeluruh ( 100% ), masih ada sebagian karena satu atau lain hal tidak sanggup membayar, meski kegiatan tetap mengikuti dengan baik.
3. Kegiatan diluar hari libur masih kurang bias mendukung, karena sebagian besar anggota bekerja, sebagian lagi harus mengutamakan pendidikan anak dengan mengantar dan menjemput ke sekolah
4. Masih ada 3 ranting yang vacuum, namun tetap ada pertemuan ibu-ibu lingkungan. ( Belum masuk WKRI )
BAB V
A. KESIMPULAN
1. Kepedulian tiap anggota untuk melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang telah diprogramkan sebagai kunci perkembangan organisasi Wanita Katolik RI
2. Saling medukung dan saling mengisi dalam menjalankan program akan lebih nyaman terlibat dalam organisasi Wanita Katolik RI
3. Sulit bukan berarti tidak bias, untuk itu dalam menghadapi segala rintangan diharapkan pantang menyerah, namun tetap maju dan semangat demi berlangsungnya kegiatan yang optimal
4. Bekerjasama dan bergandeng tangan bersama akan meringankan dalam melangkah untuk mencapai suatu tujuan
5. Iuran bukan hal utama, namun penting untuk mendukung jalannya organisasi dalam merealisasikan program yang ada.
B. SARAN
1. Jalan tidak selalu lurus, bila melintasi tikungan tetap waspada maka akan dapat berjalan dengan lancer. Demikian juga dalam menjalankan program di dalam kegiatan Wanita Katolik RI hendaknya tetap sabar dan hati-hati dalam menghadapi setiap kendala yang ada.
2. Berusaha memberikan yang terbaik dan hindari sikap saling curiga agar organisasi tetap kondusif
3. Tetap berjuang dan menambah wawasan melalui Wanita Katolik RI.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN WKRI CABANG CIBINONG TH 2008
Tanggal Acara PIC
27 Januari Rapat rutin
Pesan-pesan dari Penasehat (Ibu Benny) Bejana Rohani
17 Februari Rapat rutin
Isian dari Maria Goreti : Pembinaan anak ABG dan menjelang dewasa(Ibu Narto) Maria Goreti
30 Maret Rapat rutin
Wawasan Politik Sto. Simon
27 April Rapat rutin
Seminar singkat tentang kepemimpinan Sto. Antonius
18 Mei Rapat rutin
Rosario Pengurus Cabang
15 Juni Rapat rutin Pengurus Cabang
20 Juli Rapat Rutin
Ibadah singkat Pengurus Cabang
24 Agustus Rapat rutin
Masalah administrasi khususnya kontribusi ranting untuk Konggres Nasional Pengurus Cabang
14 September Pengarahan dari DPD
Persiapan Kota Wisata untuk menjadi Ranting Sto. Yohanes Berchman
19 Oktober Rapat rutin
Masalah administrasi
Membicarakan rencana Kursus Tertib Administrasi Pengurus Cabang
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 16 November 2008
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 17 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Ari
2. Doa Pembukaan oleh Ibu Leo
3. Informasi dari Cabang, dari Ibu Damiana :
3.1. Dalam setiap rapat bulanan WKRI Cabang, mohon agar setiap ranting selalu ada perwakilan. Tidak usah patah semangat walaupun anggota yang hadir hanya lima orang. Yang penting berkumpul.
3.2. Besok Pagi pukul 05.00 WIB Ibu Damiana dan Ibu Yohanes akan berangkat ke Bali, mengemban tugas dan mandate dari Ciluwar, Depok dan Cibinong.
3.3. Terimakasih atas partisipasi dari ranting-ranting baik yang menyumbang Rp 100.000,- maupun Rp 200.000,-.
3.4. Ibu Yohanes berangkat sendiri dengan biaya pribadi sekalian refreshing, meskipun agendanya sampai jam 1 atau jam 3 malam.
3.5. Untuk Kongres Nasional tidak mengeluarkan uang kas karena akan dipakai untuk Konfercab.
3.6. Pada tanggal 9 November ada pembinaan Pengurus : Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Di GOW, WKRI termasuk tertib administrasinya. Sekarang sedang penertiban KTA (Kartu Tanda Anggota), akan dikerjakan DPD. Jumlah anggota harus cocok dengan iurannya.
3.7. Dari Ibu Ari Pudyanto : Untuk penomoran anggota, kode-kode Ranting sebagai berikut :
01 Agatha 09 Immanuel
02 Antonius 10 Lucia
03 Agustinus 11 Paulus
04 Fransiscus Asisi 12 Sebastianus
05 Bunda Tanpa Noda 13 Simon
06 Hati Kudus 14 Vincentius
07 Maria Goreti 15 Yohanes Berchman
08 Maria Bunda Allah 16 Bejana Rohani
Cara Penomoran : B02/03/ nomor Ranting . nomor urut anggota ranting
4. Lain-lain : informasi kegiatan masing-masing ranting selama tahun 2008
4.1. Fransiscus Asisi
Pertemuan Rutin, kunjungan orang sakit, pendalaman iman dan wisata rohani
4.2. Bunda Tanpa Noda
Pertemuan Rutin, Arisan, kunjungan ke Panti Asuhan di Pal, kunjungan ke Panti Tuna Ganda di Gandaria, kunjungan ke Panti Tuna Rungu di Condet, dengan menyumbangkan uang Rp 4.000.000,- , beras supermi dan sembako; serta menjadi orang tua asuh secara kolektif. Anggota aktif 20 orang.
4.3. Paulus
Rapat, doa dan arisan rutin. Anggota aktif 8 orang.
4.4. Maria Goreti
Rapat dan arisan rutin, pengukuran tensi dan gula darah, simpan pinjam, bakti social di Seminari Stella Maris. Anggota aktif 15 orang.
4.5. Agustinus
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam, bantuan gizi balita, rekoleksi di Cikanyere.
4.6. Sebastianus
Rapat dan arisan rutin, pendalaman iman, retret dan rekoleksi.
4.7. Hati Kudus
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam, kunjungan orang sakit, melawat orang meninggal.
4.8. Vincentius
Pertemuan rutin, bakti social di Seminari Stella Maris (menyumbang Rp 1.000.000,-), koperasi simpan pinjam (omset Rp 2.000.000,- / bulan), menyebarkan kader posyandu, bina iman wilayah.
4.9. Immanuel
Rapat rutin, ibadah sabda dan arisan, mengkoordinir kardiwilasa.
4.10. Antonius
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam; PPUK (………………………………….) oleh Ibu Emi dan Ibu Pupung; mencari orang-orang untuk diajak kerjasama untuk berjualan kira-kira 5 orang. Mengembangkan catering (Ibu Samijan); bagi-bagi tugas untuk memenuhi pesanan. PPUK memberdayakan masyarakat tidak sekedar mencari keuntungan. Orang tua asuh, pemeriksaan gratis.
5. Kocok arisan
6. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, ……. Desember 2008
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : …….. orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia
2. Doa Pembukaan
3. Informasi dari Cabang :
…………………………………………………………………………………..
4. Lain-lain : arisan
5. Doa Penutup
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/ Tanggal : Minggu, 18 JANUARI 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Anggota hadir : 21 orang
Acara :
1. Menyanyikan lagu Mars WKRI.
2. Doa Pembukaan.
3. Thema pertemuan pada hari itu adalah “ Makna Natal bagi WKRI” yang renungannya dibawakan oleh Ibu Damiana Kustanto. Isi dari renungan itu adalah; dengan kelahiran Yesus Kristus di tempat yang sangat sederhana dan memprihatinkan, harus menjadi teladan bagi kita, dimana kita harus dapat menerima segala kondisi baik yang di rasa enak maupun yang tidak enak karna Yesus sendiri mencontohkan dirinya dapat menerima keadaan yang sangat sederhana dalam memuliakan Tuhan Allah di Surga. Juga ditekankan bahwa dalam segala tindakan Ibu-ibu WKRI, walaupun banyak hal-hal baik yang telah kita lakukan, belum tentu berbuah manis bagi kita pribadi, karna kadang-kadang malah ejekan dan cemoohan yang kita dapatkan sebagai balasan dari kebaikan kita. Namun demikian hal tersebut tidak boleh menyurutkan ibu-ibu untuk tetap melakukan hal yang baik, tetapi teruslah melakukannya karna hanya Tuhan sendirilah yang akan melihatnya dan memberikan berkat istimewa bagi kita.
4. Sampai saat ini masih banyak Ranting yang belum menyerahkan Data Anggota Ranting, jadi dijelaskan lagi cara penomoran, mungkin pada bulan November ada Ranting yang tidak hadir atau belum jelas.
Kode No. anggota WKRI yaitu dengan susunan:
Kode : B02/03/…. . ___
Dengan keterangan: B02 adalah kode DPD Bogor,
03 adalah kode Cabang PKKC,
…. Titik titik adalah kode Ranting,
___ garis bawah adalah kode nomor urut anggota di Ranting
Kode Ranting di DPC PKKC adalah:
01 Ranting St. Agatha
02 Ranting St. Antonius
03 Ranting St. Agustinus
04 Ranting St. Fransiskus Asisi
05 Ranting BTN
06 Ranting Hatikudus
07 Ranting St. Maria Goretti
08 Ranting MBA
09 Ranting Immanuel
10 Ranting Lucia
11 Ranting St. Paulus
12 Ranting St. Sebastianus
13 Ranting St. Simon
14 Ranting St. Vincentius
15 Ranting St. Yohanes Berchman
16 Ranting Bejana Rohani
5. Persiapan pelantikan Ranting St. Yohanes Berchman, BTN (pelantikan bersama Cabang).
6. Pembuatan Laporan Ranting, diharapkan masing-masing membuat laporan dengan memisahkan antara kegiatan Liturgis dan Sosial (karena untuk membedakan kerja yang berhubungan dengan kewajiban iman dan pekerjaan social yang kadang-kadang tidak dilakukan).
7. Laporan Konvercab harus dibuat lebih baik sesuai dengan format yang ditentukan oleh DPD Bogor.
8. Persiapan pemilihan ketua Cabang yang baru, Satu ranting mencalonkan satu orang calon ketua cabang (tidak harus dari rantingnya sendiri, tetapi boleh menunjuk calon dari ranting lain yang dipandang punya potensi yang baik, Calon dari pengurus Cabang boleh 2 (dua) orang.
9. Persiapan Konfercab ( yaitu bulan Juni 2009) akan dibentuk:
a. Panitia Pengarah dari Cabang
b. Panitia Pelaksana dari Ranting ( untuk mencari dana, donator, anggota). Usulan; Panitia Pelaksana adalah gabungan dari Ranting St. Simon, St. Vincentius, dan BTN.
Bulan Juli 2009, “Kepengurusan baru” harus sudah terbentuk, untuk persiapan Rakerda (Novembe 2009).
10. Acara berikutnya adalah Cross Cado untuk memeriahkan pertemuan yang diikuti oleh semua ibu yang hadir.
Setelah makan bersama, pertemuan ditutup dengan doa.
Notulis,
Ranting St. Agatha
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Februari 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 17 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Damiana
2. Doa Pembukaan dipimpin oleh Ibu Wiwin Pribadi
3. Informasi dari Cabang :
3.1. Telah melakukan kunjungan ke DPD ada 2 hal penting :
3.1.1. Cabang meminta agar DPD membuatkan surat keputusan (SK) untuk ranting-ranting yang baru yaitu St. Petrus, St. Michael, Ratu Pencinta Damai, St. Franciscus Xaverius, St. Vincentius, St. Maria Bunda Karmel, dan St. Maria Fatima.
3.1.2. DPD menyatakan bahwa cara Cabang Cibinong melepaskan Cabang Ciluwer kurang pas; seharusnya mengundang DPD untuk pelepasan.
3.2. Ada rencana kunjungan ke ranting Bunda Tanpa Noda
3.3. Saat ini anggota WKRI Cabang Cibinong +/- 344 orang
3.4. Untuk kepanitiaan Konfercab ditambah :
3.4.1. Seksi Pemilihan Ibu Wiwin dan Ibu Yo
3.4.2. Seksi Acara Ibu Irine
3.4.3. Seksi Konsumsi Ibu Mul
3.4.4. Seksi Dana Ibu Emmy dan Ibu Hermanto
3.4.5. Seksi Liturgi Ibu Agustin dari BTN
3.4.6. Penerima Tamu dari BTN dan Vincentius
3.5. Pengumpulan nama kandidat calon Ketua Cabang
3.5.1. Ranting St. Agatha : Ibu Eduard dari Rt. St. Agustinus
3.5.2. Ranting BTN : Ibu Damiana dari Rt. St. Antonius
3.5.3. Ranting St. Agustinus : Ibu Sinaga dari Rt. St. Lucia
3.5.4. Ranting St. MBA : Ibu Hartono
3.5.5. Ranting St. Paulus : Ibu Handoko dari Rt. St. Vincentius
3.5.6. Ranting St. Simon : Ibu Damiana
3.5.7. Ranting St. Lucia : Ibu Damiana
3.5.8. Ranting St. Maria Goreti : mengusulkan agar pengurus cabang lama dicalonkan lagi
3.5.9. Cabang : Ibu Irine dan Ibu Emmy
4. Lain-lain : arisan yang dapat Ibu Eduard dan Ibu Emmy
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Maret 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 15 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia
2. Doa Pembukaan
3. Informasi dari Cabang :
3.1. Akan dilakukan rapat-rapat kecil persiapan Konfercab
3.2. Romo Driyanto bersedia memberikan pembekalan selama 60 menit pada pukul 11-12
3.3. DPC secara in formal telah mengundang DPD
3.4. Sidang Pleno I untuk menentukan quorum yaitu 2/3 jumlah anggota ranting, satu orang dapat membawa satu mandate
3.5. Sidan Pleno II tentang program kerja mendatang : Koordinator Sidang langsung Laporan program unggulan adalah Orang Tua Asuh dan Gizi Balita.
3.6. Hari ini proposal dibagikan kepada semua ranting, pada Rapat bulan April semua ranting diharap sudah dapat mendaftarkan semua anggotanya dan yang akan hadir saat Konfercab, serta mengidentifikasi yang akan mengirimkan mandate. Berikut proposal permohonan sumbangan, jika tidak mendapatkan donator dapat dilakukan list donator kolektif; sedikit-sedikit akan terkumpul banyak.
3.7. Ranting-ranting agar mengumpulkan Foto-foto kegiatan untuk dipasang di papan
4. Lain-lain : Arisan
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 19 April 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 21 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Ari
2. Doa Pembukaan dipimpin Ibu Suwarto
3. Informasi dari Cabang :
3.1. DPC mengucapkan Selamat Paskah kepada seluruh anggota
3.2. Terimakasih kepada Panitia / Ketua Panitia atas segala usahanya.
Acara :
1. Sidang Pleno I tentang Kuorum dan pengesahan acara dan tata tertib
2. Sidang Pleno II tentang Laporan Pertanggung Jawaban
3. Sidang Pleno III tentang Program Kerja periode 2009 – 2012
Unggulan mendukung pendidikan 9 tahun dan perbaikan gizi balita
Catatan : hidup menggereja merupakan kewajiban semua umat, bukan merupakan program WKRI.
4. Sidang pleno IV Pemilihan Pengurus Periode 2009 - 2012
3.3. Data-data Ranting yang sudah lengkap dari St. Agatha, St. Agustinus, St. Lucia dan BTN.
Beberapa ranting terpaksa dikembalikan karena belum ada penomoran.
3.4. Hari Rabu DPC dan Ketua Panitia akan menghadap Romo Moderator Rd. M. Harsono Pr.
3.5. Dari Panitia memastikan jumlah calon peserta Konfercab :
3.5.1. Yang sudah pasti :
Rt. St. Agatha 15 orang
Rt. St. Antonius 13 orang
Rt. St. Agustinus 8 orang
Rt. St. Paulus 2 orang
Rt. St. Sebastianus 10 orang
Rt. St. Vincentius 15 orang
Rt. St. Yoh. Berchman 17 orang
3.5.2. Yang belum bisa memberikan kepastian
Rt. Hati Kudus diperkirakan 5 orang
Rt. MBA diperkirakan 8 orang
Rt. Immanuel diperkirakan 7 orang
Rt. St. Lucia diperkirakan 9 orang
Rt. St. Simon diperkirakan 10 orang
Rt. St. Franciscus Asisi, Rt. St. Maria Goreti, dan Bejana Rohani belum bisa memperkirakan
4. Lain-lain :
4.1. Info dari Ranting St. Sebastianus : tg 6-7 Juni 2009 akan mengadakan Retret di Rumah Retret Pratistha, Bandung
4.2. Info dari Ranting St. Agatha : Pengurus ranting sudah ganti, Ketua Baru Ibu Margaretha (Rita) Pius
4.3. Arisan yang dapat Ibu Wiwin Pribadi dan Ibu Hermanto
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
1. Pembina : Rm. Michael Suharsono, Pr.
2. Penasehat : Ny. Isye Monica Benny (Antonius)
Ny. Nur Susilo (Fr. Asisi)
3. Ketua : Ny. Damiana Dwi Tanti (Antonius)
4. Wakil Ketua : Ny. Lasmini Sunarto (Maria Goreti)
5. Sekretaris I : Ny. Florentina Winarsih (Agustinus)
6. Sekretaris II : Ny. Hendro (Agustinus)
7. Bendahara I : Ny. Yohanes Binuko (Agatha)
8. Bendahara II : Ny. William Emy (Paulus)
9. Ketua Bidang Organisasi : Ny. Ririn (BTN)
Anggota : Ny. Suyitno (Vincentius)
Anggota : Ny. Sukirno (Immanuel)
Anggota : Ny. Nuryati Bagyo (Immanuel)
10. Ketua Bidang Kesejahteraan : Ny. Rusanto (Simon)
Bidang Rohani : Ny. Ririn ( BTN )
Ny. Martina Nangoy (Bejana Rohani)
Bidang Keluarga : Ny. Mugihanto (Sebastianus)
Ny. Jodi (Yoh. Brechman)
Ny. Tumijan (Paulus)
Bidang Kesehatan : Sr. Pauline, SFS (MBA)
Ny. Fernandes (Paulus)
Ny. Willy (Sebastianus)
11. Ketua Bidang Pendidikan : Ny. Maria Sunarti (Vincentius)
Anggota : Ny. Sinaga (Lusia)
Anggota : Ny. Siska Ekky (BTN)
Anggota : Ny. Martanti Bambang (MBA)
12. Ketua Bidsng Kom & Dok : Ny. Irene Felix (Agatha)
Anggota : Ny. Edward (Agustimus)
Anggota : Ny. Rulakso (Yosef – Maria)
Anggota : Ny. Joko (BTN)
13. Ketua Bidang Usaha : Ny. Mulyono (Paulus)
Anggota : Ny. Harsono (Yosef – Maria)
Anggota : Ny. Yanti (Paulus)
Anggota : Ny. Hutahuruk (Simon)
14. Ketua Bidang Hubungan Luar : Ny. Rini Petrus (Hati Kudus)
Anggota : Ny. Sisca Vincent (Agustinus
Anggota : Ny. Heri (Cileungsi)
Ny. M.M. Kamirah (Agustinus)
BAB VI
PENUTUP
Puji syukur pada Tuhan yang member terang dan bimbingan pada kami, sehingga laporan pertanggungjawaban ini dapat terselesaikan seperti yang diharapkan bersama. Banyak hal yang masih harus kami benahi, baik dalam pelaksanaan program maupun dalam penulisan laporan. Baik adalah merupakan harapan kami agar laporan ini berkenan pada seluruh anggota pada umumnya dan pada DPD pada khususnya.
Kami hanya mampu berkata mohon maaf atas segala kekurangan kami pada saat menjalankan program kurang maksimal karena keterbatasan kami. Bila ada hal yang kurang berkenan, sungguh itu semua bukan yang kami harapkan, namun merupakan ketidak sengajaan kami. Ambil yang baik dan perbaiki bersama segala kekurangan akan lebih bijaksana dari pada saling mencela.
Untuk kelebihan dan kekurangan yang ada pada kami kami hanya dapat mohon maaf, semoga di lainwaktu kami mendapat kesempatan untuk berbuat lebih baik dan lebih mampu bekerja sama dengan lebi sungguh.
Akhirnya tidak ada gading yang tidak retak… dan tidak ada yang sempurna di Dunia ini. Mengakui kekurangan dan memiliki niatan yang dalam untuk mau memperbaiki adalah cirri sikap dewasa dan keteladanan yang luar biasa dan semoga Wanita Katolik tetap jaya dan maju terus membentuk keluarga yang mampu menjadi obor bagi sesame dan menjadi solusi bukan ambisi.
Tuhan memberkati kita semua, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas kurang serius atau kurang maksimal dalam mengemudikan organisasi ini kami hanya dapat mengucapkan maaf dan terimakasih atas segala dukungan dan perhatiannya selama 3 tahun kepengurusan ini dapat berjalan lancer aman dan nyaman. Tuhan memberkati kita semua. Amin
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
24 MEI 2009
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jalan mayor Oking No. 15 Telp. 875. 9610 / 08128238873
PROPOSAL
I. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, tak terasa sudah 3 tahun masa kepengurusan WKRI cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 - 2009 telah berlalu. Anggaran Dasar pasal 16 , khususnya ayat 1 dan 2 , mengatur tentang pergantian pengurus dengan mengadakan Konferensi Cabang, untuk itu telah dibentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana Konfercab, agar segalanya berjalann sesuai aturan yang berlaku dan prosedural, sehingga akan menghasilkan pimpinan cabang yang sungguh-sungguh dikehendaki oleh seluruh anggota terlebih dikehendaki oleh Tuhan yang memilih wanita katolik untuk turut serta berbuat sesuatu baik dalam hidup menggereja maupun bersosial dan berguna bagi sesama melalui kegiatan WKRI Cabang Keluarga Kudus Cibinong.
Segala bentuk kegiatan tidak lepas dari anggaran atau perlu adanya pendanaan, untuk itu perlu dibuat proposal yang berisi lengkap dengan segala rencana kegiatan dan rencana anggaran yang sekiranya dapat mendukung Konfercab dan dapat segera diinformasikan ke Ranting-ranting untuk ditindak lanjuti dan segera disosialisasikan ke anggota agar Konfercab dapat didukung oleh segenap anggota terlebih dalam keikutsertaan pesta anggota yang merupakan tangggung jawab bersama. Besar harapan kami, Konfercab berjalan dengan lancar dan baik tanpa kendala. Tuhan memberkati kita, Amin.
II. DASAR
Konferensi Cabang dilaksanakan berdasarkan :
A. Anggaran Dasar tahun 2004 Bab VI tentang rapat, kuorum ddan pengambilan keputusan.
B. Anggaran Rumah Tangga tahun 2004 Bab V tentang rapat-rapat.
III. TUJUAN
Konfercab bertujuan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus cabang selama 3 tahun kepengurusan dalam melaksanakan program kerjanya, serta dilaksanakan pemilihan calon ketua cabang untuk periode 3 tahun mendatang dengan prosedur yang sesuai dengan aturan-aturan yang termuat dalam AD dan ART WKRI.
Konfercab memerlukan biaya operasional yang dapat dibicarakan bersama ranting-ranting yang ada di Cabang Keluarga Kudus Cibinong, maka dibuatlah suatu rancangan kegiatan atau proposal kegiatan konfercab ini agar dapat digunakan untuk menjelaskan pada setiap anggota melalui pertemuan ranting, dengan harapan Konfercab dapat terdukung baik secara moril maupun materiil.
IV. PELAKSANAAN
Susunan Panitia : terlampir (lampiran 1)
Hari / tanggal : Minggu, 24 Mei 2009
Waktu : Jam 10.00 s/d selesai
Tempat : Gereja keluarga Kudus Cibinong
V. TEMA
:
“ WANITA KATOLIK RI AKTIF DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN MENIADAKAN KEKERASAN “
VI. SUB TEMA
:
“ Wanita katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan serta dalam program pendidikan 9 tahun dengan aktif menjadi orang tua asuh “
VII. SUSUNAN PANITIA
A. PANITIA PENGARAH
Penasehat :
• Ny. Isye Beny
• Ny. Nur Susilo
Ketua :
• Ny. Damiana Kustanto
Sekretaris :
• Ny. Wiwin Pribadi
• Ny. Ari Hendro
Bendahara :
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
• Ny. Emmy William
Koordinator Sidang Pleno I ( Kuorum dan Pengesahan acara dan tata tertib )
• Ny. Damiana Kustanto
• Ny. Wiwin Pribadi
Koordinator Sidang Pleno II ( Laporan Pertanggung jawaban )
• Ny. Damiana Kustanto
• Ny. Wiwin pribadi
• Ny. Ari Hendro
Koordinator Sidang Pleno III ( Program kerja periode 2009 – 2012 )
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
• Ny. Irine
Koordinator Sidang Pleno ( Pemilihan pengurus periode 2009-2012 )
• Ny. Wiwin Pribadi
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
B. PANITIA PELAKSANA
Penasehat Rohani : Rm. Michael Suharsono
Penasehat Konfercab : Ny. Isye Beny dan Ny. Nur Susilo
Penanggung jawab : Ny. Damiana Kustanto
Ketua : Ny. Veronika Tan Kim Giok
Sekretaris : Ny. Hermanto
Ny. F. Sennyati
Bendahara : Ny. Maria Alucia Endang Indariyati
Ny. Handoko
Sie Dana : Ny. Emmy william
Ny. Jodi
Ny. Hutauruk
Sie Liturgi : Ny. Anastasia Rustiningsih
Sie acara : Ny. Irene Alexandra
Sie pemilihan : Ny. Wiwin pribadi
Ny. Estiningtyas Yohanes B
Sie Konsumsi : Ny. Mulyono
Sie Perlengkapan : Ny. Ari hendro
Ny. Edward
Sie Penerima tamu : Ranting Bunda Tanpa Noda
Ranting St. Vincentius
Rt. St. Simon
VIII. KANDIDAT YANG DIUSULKAN ( Calon Ketua Cabang Yang diusulkan )
1. Ny. Hartono ( dari ranting Maria Bunda Allah )
2. Ny. Handoko ( dari ranting St. Vincentius )
3. Ny. Damiana Kustanto ( dari ranting St. Antonius )
4. Ny. Irene Alexandra ( dari ranting St. Agatha )
5. Ny. Emmy William ( dari ranting St. Paulus )
IX. RENCANA ANGGARAN / PENDANAAN
A. PEMASUKAN :
• Kas Cabang : Rp. 1.000.000,-
• Iuran dari ranting @ Rp 100.000 : Rp. 1.600.000,-
( dari 16 ranting yang aktif )
• Iuran peserta @ Rp. 15.000,- : Rp. 3.000.000,-
( prediksi 200 peserta )
• Donatur yang tidak mengikat : Rp. 1.750.000,- +
( dengan surat resmi dari Cabang)
Jumlah : Rp. 7.350.000,-
B. PENGELUARAN :
• Perlengkapan Administrasi : Rp. 500.000,-
( Laporan, Name tag, stopmap dll )
• Pembicara ( Romo Driyanto ) : Rp. 500.000,-
• Spanduk : Rp. 150.000,-
• Dokumentasi : Rp. 100.000,-
• Bunga meja : Rp. 50.000,-
• Konsumsi : Rp. 5.350.000
( Pelaksanaan dan rapat-rapat )
• Administrasi untuk DPD : Rp. 250.000,-
• Kebersihan ( 4 Orang ) : Rp. 200.000,-
• Lain-lain : Rp. 250.000,- +
( untuk biaya tak terduga )
Jumlah : Rp. 7.350.000,-
X. PENUTUP
Syukur pada Tuhan, karena telah memberi pencerahan dan Rahmat berlimpah pada WKRI Cabang keluarga Kudus cibinong, sehingga telah tersusun proposal kegiatan Konfercab ini. Semoga proposal ini dapat membantu menjelaskan pada setiap anggota di ranting-ranting, sehingga konfercab dapat terlaksana dengan lancar..
Hanya ucapan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah ataupun yang akan mendukung kegiatan ini. Tuhan yang akan membalas segala kebaikan yang telah kita lakukan, dengan kasih yang berlipat ganda, sehingga kita takkan berkekurangan. Semoga WKRI Cabang Cibinong semakin maju dan berkembang dengan terpilihnya pengurus baru pada Konfercab mendatang, Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Cibinong, 05 Maret 2009
Panitia Konfercab :
Ketua. Sekretaris,
Veronika Tan Kim Giok F. Sennyati Lanudjaja
Mengetahui :
Ketua Cabang,
Damiana Kustanto
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jalan mayor Oking No. 15 Telp. 875. 9610 / 08128238873
PENGGALANGAN DANA KONFERCAB
Nomor : 01 / III / PanKonfercab / Cab Cibinong / 2009
Tentang : Permohonan Bantuan Dana Konfercab WKRI Cab. Cibinong
Kepada
Yth. Anggota Wanita Katolik RI
Ranting …………………………
Di Tempat
Salam Kasih,
Bersama proposal Kegiatan Konfercab WKRI Cabang Cibinong, dengan rendah hati kami mengetuk hati setiap anggota maupun para donatur, untuk turut serta membantu dan peduli dalam hal pendanaan kegiatan ini. Kami WKRI Cabang Cibinong, akan merasa termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan segala program kegiatan karena terfasillitasi dan didukung oleh berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Harapan kami kegiatan konfercab ini juga mendapat sambutan yang baik terlebih dalam hal pendanaan, semoga segala niatan baik seluruh anggota maupun umat dan para donatur, WKRI makin berkembang dan berkarya nyata dalam hidup bersosial maupun hidup menggereja.
Atas bantuannya, baik langsung maupun tidak langsung, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Cibinong, 15 maret 2009
Penanggung jawab Konfercab
Ny. Damiana Kustanto
( Ketua Cabang )
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jl. Mayor Oking No.15 Telp. 875-9610/0812-8238873
DAFTAR PESERTA KONFERCAB
RANTING : ……………………………..
JUMLAH : ……………………………..
NO NOMOR ANGGOTA NAMA
PARAF
Cibinong, 15 maret 2009
Ketua Ranting
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jl. Mayor Oking No.15 Telp. 875-9610/0812-8238873
DAFTAR DONATUR
NO NAMA JUMLAH TANDA TANGAN
Cibinong, 15 maret 2009
Penanggung Jawab Konfercab
Ny. Damiana Kustanto
( Ketua Cabang )
KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS CABANG
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP/……./DPP/……./……/2009
TENTANG
PENETAPAN DEWAN PENGURUS RANTING
DEWAN PENGURUS CABANG
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : 1. Bahwa untuk kepentingan pengembangan organisasi Wanita Katolik
Republik Indonesia (WKRI), maka dipandang perlu dibentuk Ranting
baru.
2. Bahwa untuk kelancarnan organisasi perlu dikeluarkan Surat
Keputusan Penetapan Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik
Indonesia.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) 2004
BAB V Pasal 9 tentang Struktur Organisasi, dan Pasal 10, tentang
Wilayah Kerja dan Pembentukan Tingkat Organisasi, ayat 2 huruf (a)
serta BAB VII Pasal 19 tentang badan Pengurus Lengkap, ayat 1.
2. Anggaran Rumah Tangga WKRI tahun 2004 BAB IV Pasal 7 ayat 1, 2
Dan 3 tentang Dewan Pengurus Cabang.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Surat Keputusan Dewan Pengurus Cabang tentang Penetapan Dewan
Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)
Kedua : Susunan Dewan Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik Indonesia
periode 2009 – 2012 sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kesalahan dan kekurangan dalam surat
keputusan ini, maka Surat Keputusan ini akan ditinjau kembali dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal : 14 Februari 2009
Ketua
ttd
Damiana Dwi Tanti
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretaris
Wiwin Pribadi
Salinan ini disampaikan dengan hormat :
1. Ranting yang bersangkutan
2. DPD sebagai laporan
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Jalan Mayor Oking No. 15 Telp. 875 9610 / 08128238873
SUSUNAN ACARA
KONFERENSI CABANG V
Minggu, 24 Mei 2009
1.Registrasi : 09.00 – 10.15
2.Pembukaan : 10.15 – 11.45
a.Lagu Indonesia Raya : Ny. Nangoy
Mars WKRI : Ny. nangoy
b.Doa pembukaan : Ny. Anastasia R
c.Laporan Ketua panitia pelaksana : Ny. Giok
d.Sambutan Ketua Cabang Cibinong : Ny. Damiana K
e.Sambutan Penasehat Rohani : Rm. M. Suharsono
f.Sambutan Koordinator Presidium : Ny. L. Yugiastuti S
g.Pembukaan Resmi Konfercab ke V : Ny. L. Yugiastuti S
3.Sidang Pleno I : 11.45 – 12.00
Pimpinan sidang : Ny. Damiana K
-Pengesahan Kuorum
-Pengesahan Rancangan Jadwal acara Konfercab
-Pengesahan Rancangan pedoman dan Tata Tertib Konfercab
4.Sidang Pleno II : 12.00 – 12.30
Pimpinan sidang : Ny. Damiana kustanto
-Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong masa
bakti 2006 – 2009
-Pandangan Umum atas Laporan pertanggungjawaban
-Laporan Tim Ferifikasi
-Tanggapan Peserta atas Laporan Tim Ferifikasi
-Pembacaan berita Acara Atas Tim Ferifikasi
-Pernyataan setuju / tidak setuju atas Laporan Pertanggungjawaban
-Kepengurusan dinyatakan demisioner
5.Sidang Pleno III : 12.30 – 13.00
Pimpinan Sidang : Ny. Estiningtyas Yohanes B
-Pembacaan Rancangan Program Kerja Periode 2009-2012
-Tanggapan Peserta atas Rancangan Program Kerja
-Pengesahan Program Kerja 2009 – 2012
6.Makan &Persiapan pemilihan : 13.00 – 13.30
7.Sidang Pleno I : 13.30 – 14.30
Pimpinan Sidang Pleno IV : Ny. Wiwin Pribadi
-Pembacaan dan Pengesahan Rancangan Tata Cara Pemilihan
-Pengajuan dan Perkenalan Calon
-Pemilihan Pimpinan Cabang masa bakti 2009 – 2012
-Pelantikan Ketua Cabang Terpilih
8.Upacara penutuppan : 14.30 – 15.00
-Pembacaan Berita Acara Pemilihan pimpinan Dewan pengurus Cabang ; Ny. Estiningytas
Yohanes B
-Pembacaan Naskah Serah Terima Jabatan : Ny wiwin P
-Penandatanganan naskah Serah Terima
-Laporan penutup : Ny. Giok
-Sambutan-sambutan
1.Kesan dan pean Peserta
2.Ketua Cabang Lama
3.Ketua Cabang Baru
4.Penasehat Rohani
5.Koordinator presidium ( sekaligus menutup Konfercab )
6.Doa penutup dan Berkat : Rm. M. suharsono
7.Ucapan selamat kepada ketua Cabang Terpilih,
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang
Ny. Damiana Kustanto
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
S U R A T K E P U T U S A N
Nomor : SKEP/DPC-Keluarga Kudus/08/V/2009
Tenntang
PENGESAHAN KUORUM
Menimbang : Anggaran Dasar wanita Katolik RI hasil Konggres Bab V Pasal 12 tentang Kuorum yang berbunyi :
1.Sidang Pleno adalah sah apabila dihadiri / diwakili oleh sekurang-kurangnya 2/3 ( dua pertiga ) dari jumlah mandat / kuasa
2.Apabila oleh karena satu dan lain hal, jumlah tersebut tidak tercapai, maka Rapat Paripurna dinyatakan sah jika mendapat persetujuan 4/5 ( empat per lima ) dari jumlah anggota yang hadir.
Memperhatikan : Peserta yang hadir berjumlah ………. dari jumlah anggota terdaftar ……..orang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Jumlah peserta konferensi Cabang wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus
Cibinong memenuhi Kuorum.
2. Konferensi Cabang wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong hari ini
dinyatakan sah.
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang
Ny. Damiana Kusanto
SUSUNAN PANITIA
KONFERENSI CABANG WKRI KELUARGA KUDUS CIBINONG
24 Mei 2009
I.Penasehat :
1.Penasehat Rohani : Rm M. Suharsono
2.Penasehat Ahli : Ny. Isye Beny
Ny. Nur S
II.Panitia Pengarah ( OS )
1.Ketua : Ny. Damiana K
2.Sekretaris : Ny. Wiwin Pribadi
Ny. Ari Hendro
3.Bendahara : Ny. Estiningtyas
Ny. Emmy William
4.Tim perumus : Ny. Handoko
Ny. Lasmini Sunarto
5.Kelompok Kerja
-Pokja laporan pertanggungjawaban : Ny. Wiwin P
Anggota : Semua ketua bidang
-Pokja Program Rencana Kerja : Ny. Ari Hendro
Anggota : Semua ketua Bidang
-Pokja Verifikasi keuangan : Ny margaretha pius
Anggota : Ny. Pupung Aris
: Ny. Tukiyo
-Pokja pemilihan : Wiwin Pribadi
Notulis : Ny. Ari Hendro
Anggota : Ny. Estiningtyas
Ny. Edward
Ny. Irine
III.Panitia pelaksana ( OC )
Ketua : Ny. Veronika Giok
Sekretaris : Ny. Hermanto
Ny. F. Sennyati
Bendahara / Sie dana : Ny. M. Alucia Endang Indariyati
Ny. Handoko
Ny. Emmy william
Ny. Jodi
Ny. Hutauruk
Sie Liturgi : Ny. Anastasia Rustiningsih
Sie acara : Ny. Irene Alexandra
Sie Konsumsi : Ny. Mulyono
Sie Perlengkapan : Ny. Ari hendro
Ny. Edward
Sie Dokumentasi : Ny. Ari Hendro
Sie Penerima tamu : Ranting Bunda Tanpa Noda
Ranting St. Vincentius
Rt. St. Simon
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
RANCANGANGAN TATA TERTIB
KONFERENSI CABANG WANITA KATOLIK RI
CABANG KELUARGA KUDUS CIBINONG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
PEDOMAN
Tata tertib penyelenggaraan Konferensi Cabang Wanita Katolik RI Dewan pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong disusun sebagai pedoman bagi panitia pengarah, panitia Pelaksana dan Peserta dalam mengikuti konferensi cabang.
Pasal 2
DASAR
Konferensi Cabang diadakan berdasarkan :
Anggaran Dasar tahun 2004 Bab VI pasal 16 tentang Konferensi Cabang
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Penyelenggaraan Konferensi Cabang bertujuan :
a.Meminta Laporan Pertanggungjawaban se wilayah Kerja Dewan Pengurus Cabang Keluarga
Kudus Cibinong masa bakti 2006-2009
b.Menetapkan program kerja Cabang sesuai Keputusan Konggres dan Konferensi Daerah
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Cabang
c.Memilih Pemimpin Cabang untuk disetujui dan disahkan oleh Pimpinan Daerah
Pasal 4
PIMPINAN DAN PENYELENGGARAAN
a.Pimpinan dan Penyelenggara Konferensi Cabang adalah Dewan Pengurus Cabang Wanita
Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong didampingi Penasehat Rohani dan Penasehat Ahli
b.Guna melancarkan Penyelenggaraan Konferensi Cabang ini Dewan Pengurus Cabang
Wanita Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong telah membentuk :
1.Panitia Pengarah dibawah koordinasi Ketua Cabang dan terdiri dari seluruh anggota
Pengurus Cabang guna mempersiapkan seluruh materi Konfercab.
2.Panitia Pelaksana : yang terdiri dari unsur – unsur Ranting yang ada di wilayah
kerja Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong, untuk mempersiapkan dan
menjalankan tugas – tugas operasional selama pelaksanaan Konfercab.
Pasal 5
WAKTU DAN TEMPAT
Waktu penyelenggaraan : Minggu, 24 Mei 2009
Tempat penyelenggaraan : Gereja Kuluarga Kudus Cibinong
Pasal 6
TEMA
Konferensi Cabang Wanita Katolik RI Keluarga Kudus Cibinong mengambil tema :
“Wanita Katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan serta dalam Program pendidikan 9 Tahun dengan Aktif Menjadi Orang Tua Asuh ”
Pasal 7
PESERTA
Peserta Konferensi Cabang terdiri atas :
a.Wakil dari Dewan Pengurus Daerah
b.Dewan Pengurus Cabang
c.Utusan Ranting
d.Penasehat Dewan Pengurus Cabang
e.Undangan yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang
Pasal 8
UTUSAN
Utusan adalah anggota biasa Wanita Katolik RI yang merupakan wakil sah dari Rantingnya dengan membawa surat mandat / kuasa.
Pasal 9
HAK BICARA
Setiap Peserta Konfercab mempunyai hak bicara.
a.Peserta hanya dapat berbicara setelah mendapat ijin dari Pimpinan sidang serta
dalam kesempatan dan waktu yang ditetapkan Pimpinan Sidang.
b.Pimpinan Sidang berkewajiban memperingatkan peserta yang menyimpang dari masalah
yang dibahas atau berbicara melampaui batas.
Pasal 10
HAK SUARA
a.Setiap utusan Ranting dengan surat kuasa yang sah dari Ranting yang diwakilinya
mempunyai 1 (satu) hak suara.
b.Apabila Ranting yang bersangkutan tidak dapat mengirim utusannya maka surat
kuasa/mandat dapat diberikan kepada anggota lain dari Ranting yang sama.
c.Calon yang telah menyatakan kesediaannya untuk dipilih, tidak dibenarkan untuk
memberikan suara / memilih.
Pasal 11
KEWAJIBAN PESERTA
a.Utusan wajib menyerahkan surat kuasa yang sah dari Ranting yang mengutusnya dan
menyerahkan kepada Panitia Pemilihan.
b.Surat Kuasa dianggap sah apabila dibubuhi tanda tangan dan cap oleh Ketua Ranting
atau Pengurus lainnya yang bukan peserta.
c.Peserta wajib mengikuti seluruh acara sidang Konfercab serta mematuhi tata tertib
Konfercab.
d.Peserta wajib mengisi daftar hadir dan mengikuti sidang dari awal hingga akhir.
Pasal 12
SIDANG-SIDANG
a.Sidang-sidang terdiri atas :
•Sidang Pleno : dihadiri oleh seluruh peserta Konfercab
•Sidang Pemilihan : Diikuti oleh Utusan Ranting
b.Untuk setiap sidang ditentukan Pimpinan Sidang yang bertugas :
•Memimpin sidang
•Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang
c.Sidang-sidang dipimpin oleh Ketua Cabang atau Ketua Panitia Pengarah
d.Sidang Pemilihan dipimpin oleh Ketua Tim Pencalonan dan Pemilihan sesuai Tata Cara
Pemilihan yang telah disahkan
e.Pada setiap sidang bertugas beberapa notulis, dibawah koordinasi Panitia
Pelaksana, untuk memperoleh dan menyusun catatan lengkap jalannya sidang.
Pasal 13
KOMISI DAN TIM
Dalam rangka mengoptimalkan hasil Konfercab maka dibentuk :
a.Komisi Rencana Kerja : bertugas membahas program kerja untuk 3 (tiga) tahun ke
depan
b.Komisi Verifikasi : bertugas memeriksa keuangan Dewan Pengurus Cabang Keluarga
Kudus Cibinong
c.Komisi Pemilihan : bertugas melaksanakan pemilihan Ketua Cabang Wanita Katolik RI
Keluarga Kudus Cibinong
d.Tim Perumus : bertugas mengolah dan menyusun rumusan hasil Konfercab
e.Komisi dan Tim Perumus didampingi Panitia Pengarah dan Penasehat Ahli.
Pasal 14
KUORUM
a.Kuorum adalah sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah utusan ranting se Cabang
Keluarga Kudus Cibinong sesuai dengan ketetapan sebelumnya, tiap Ranting
diharapkan mengirimkan minimal 2/3 dari jumlah anggota yang ada pada Rantingnya
masing-masing
b.Apabila jumlah 2/3 tersebut tidak tercapai, maka Konfercab adalah sah apabila
mendapat persetujuan 4/5 dari jumlah utusan Ranting yang hadir.
Pasal 15
PENGAMBILAN DAN PENGESAHAN KEPUTUSAN
a.Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.
b.Apabila keputusan tidak dapat diambil secara musyawarah, maka keputusan diambil
melalui pemungutan suara dan adalah sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya
½ (setengah) jumlah suara ditambah 1 (satu).
c.Hasil sidang komisi, tim verifikasi dan sidang pemilihan dilaporkan dalam sidang
pleno untuk disahkan sebagai keputusan Konferensi Cabang.
Pasal 16
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diputuskan dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh Panitia Pengarah
Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 24 Mei 2009
Pimpinan Sidang,
Ny. Damiana kustanto
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Periode 2006 - 2009
Wanita Katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan Serta dalam Program Pendidikan 9 Tahun dengan Aktif Menjadi Orang Tua Asuh
WANITA KATOLIK RI
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
Cibinong, 24 Mei 2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang maha Kasih atas segala karunia dan rahmat serta bimbingan-Nya, sehingga Dewan pengurus Cabang Cibinong periode 2006 – 2009 dapat menyelesaikan masa tugas kepengurusannya dengan baik.
Buku ini merupakan laporan pertanggungjawaban dewan Pengurus Cabang kepada anggota dan kepada Dewan Pengurus Daerah atas pelaksanaan program kegiatan selama 3 tahun periode 2006 – 2009
Banyak hal telah dilewati selama 3 tahun kepengurusan, diantaranya bertambah wawasan tentang hidup bersosial dengan masyarakat, relasi makin luas dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan baik tingkat Ranting, Cabang maupun tingkat Daerah. Hal ini menumbuhkan keakraban dengan sesama anggota, karena suka dan duka dinikmati bersama, serta mampu menumbuhkan persatuan maupun persaudaraan yang mampu mendewasakan dalam menjalankan tanggungjawab dalam berorganisasi.
Kami berterimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota Wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong, yang telah setia dalam menjalankan program kegiatan organisasi, sehingga keberadaan Wanita Katolik RI makin dirasakan oleh masyarakat luas.
Kepada Dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor, atas bimbingan dan nasehatnya, sehingga kami percaya diri dalam mengemban tugas dan menjalankan dengan cukup baik meskipun masih banyak hal yang harus kami benahi, kami mengucapkan banyak terimakasih.
Kami juga berterimakasih kepada Pastor Kepala Paroki Keluarga Kudus Cibinong beserta Pengurus Dewan Pastoral Paroki yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dan memotivasi segala kegiatan kami.
Akhirnya, kami menyadari bahwa banyak hal yang masih harus kami benahi baik dalam pelaksanaan program, dalam sikap dan tuturkata kami, segala kekurangan dan kekilafan kami ini, kami hanya dapat mohon maaf, semoga dilain waktu kami dapat memberikan yang lebih baik.
Cibinong, 24 Mei 2009
Ny, Damiana Kustanto
Ketua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….……. 3
BAB I PENDAHULUAN .………………………………………….…………………4
A.Maksud dan Tujuan……………………………………………………………4
B.Dasar ……………………………………………………………………………4
C.Sistematika Laporan ………………………………………………………….5
BAB II KEADAAN ORGANISASI …………………………………………………. 6
A.KEPENGURUSAN…………………………………………………………….6
1.Penasehat Rohani…………………………………………………………6
2.Penasehat ahli …………………………………………………………….6
3.Dewan Pengurus Cabang ………………………………………………..6
B.JUMLAH RANTING DAN ANGGOTA……………………………………….7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ……………………………………………...8
A.KEGIATAN PENGURUS INTI………………………………………………..8
1.Ketua dan wakil Ketua…………………………………………………….8
2.Sekretaris ………………………………………………………………… .8
3.Bendahara …………………………………………………………………8
B.KEGIATAN PENGURUS BIDANG – BIDANG …………………………….9
1.Bidang Organisasi ……………………………………………………….. 9
2.Bidang kesejahteraan …………………………………………………….10
3.Bidang pendidikan ………………………………………………………..11
4.Bidang Humas ……………………………………………………………11
5.Bidang usaha ……………………………………………………………..12
BAB IV EVALUASI …………………………………………………………………13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………...14
A.KESIMPULAN ………………………………………………………………..14
B.SARAN ………………………………………………………………………..15
BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………….16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.MAKSUD DAN TUJUAN
1.Laporan ini disusun dengan maksud memenuhi kewajiban dan memberi laporan pertanggungjawaban atas tugas dan kewajiban Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 – 2009 kepada segenap anggota dan Dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor
2.Laporan ini dibuat untuk memberi gambaran secara umum tentang pelaksanaan kegiatan wanita Katolik RI Cabang Keluarga Kudus Cibinong selama periode 2006 – 2009, agar bermanfaat sebagai acuan pembuatan laporan bagi pengurus Cabang mendatang mapun pengurus Ranting.
B.DASAR
DASAR PENYUSUNAN LAPORAN INI ADALAH
1.Anggaran Dasar 2004 Wanita Katolik RI Bab VI Pasal 16 ayat 2a tentang laporan
pertanggungjawaban sewilayah kerja Dewan pengurus Cabang.
2.Anggaran Rumah Tangga 2004 Bab IV Pasal 7 ayat 3 tentang Tugas kewajiban Dewan
Pengurus Cabang.
3.Program Kerja Wanita Katolik RI dewan Pengurus Daerah Keuskupan Bogor.
4.Program Kerja Wanita Katolik RI dewan pengurus cabang keluarga Kudus Cibinong 2006
– 2009
C.SISTEMATIKA LAPORAN
Susunan Laporan pertanggungjawaban ini adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Keadaan organisasi
Bab III : Laporan Kegiatan
Bab IV : Evaluasi
Bab V : Penutup
Lampiran - lampiran
BAB II
KEADAAN ORGANISASI
A.KEPENGURUSAN
1.Penasehat Rohani
Dewan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 – 2009 memiliki Penasehat Rohani yaitu Rm. Michael suharsono yang senantiasa membimbing dan mengarahkan segenap pengurus dan anggota dalam hidup beriman dan berorganisasi berlandaskan iman katolik, serta dalam menjalankan program sinergis dengan kegiatan menggereja atau saling mendukung.
2.Penasehat Ahli
Dewan Pengurus cabang keluarga Kudus Cibinong juga didampingi oleh dua ( 2 ) orang penasehat ahli yaitu ibu Isye Benny dan ibu Nur susilo yang senantiasa mendampingi dan memotivasi pengurus dalam menjalankan tugas.
3.Dewan Pengurus Cabang
a.Ketua terpillih Ny. Damiana Kustanto dan wakil ketua Ny. Lasmini Sunarto dilantik
oleh Koordinator Presidium Dewan pengurus Daerah keuskupan Bogor pada bulan Mei
2006
b.Kepengurusan lengkap Cabang Keluarga Kudus Cibinong mendapat pembekalan
kepengurusan pada Minggu pertama Bulan Juni dan mendapatkan berkat oleh romo
paroki sekaligus penasehat Rohani.
c.Jumlah seluruh pengurus cabang ada 30 orang, dan keterlbatan dalam pelaksanaan
program cukup baik meskipun tidak bisa penuh terlibat, karena kebanyakan dari
mereka masih aktif bekerja dan memiliki anak yang masih kecil yang harus ditunggu
dan diantar saat ke sekolah. Seluruh personal pengurus melibatkan diri meskipun
tidak penuh.
d.Susunan Pengurus Cabang Keluarga Kudus Cibinong terlampir
B.JUMLAH RANTING DAN ANGGOTA
Wanita Katolik RI Cabang Cibinong terdiri atas 16 Ranting yang aktif, 3 Ranting masih dalam binaan dan 6 ranting baru dipersiapkan untuk menjadi Cabang Baru di Paroki Bunda segala Bangsa Kota Wisata, Satu Ranting telah pecah menjadi 7 Ranting menjadi Cabang baru di Paroki santo andreas 1,5 tahun yang lalu.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam melaksanakan kegiatan, Dewan pengurus Cabang bersama dengan pengurus Ranting senantiasa berpedoman pada Rencana Program Kerja yang telah disepakati bersama dan dibuat berdasarkan pedoman Rencana Kerja 5 Tahun DPD Keuskupan Bogor dan selaras dengan Program kerja Hasil Kongres ke XVII. Rencana Program Kerja tersebut juga senantiasa dievaluasi setiap tahun untuk ditingkatkan ke arah yang lebih berdaya guna, sehingga bermanfaat bagi pengembangan diri anggota dan juga pengembangan organisasi.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah:
A.KEGIATAN PENGURUS INTI
a.Ketua :
1.Pembinaan terhadap ranting-ranting
2.Pertemuan Pengurus cabang dan pengurus ranting setiap Minggu ke 3 pukul 10.00 –
12.00 WIB, untuk evaluasi kegiatan dan arisan sebagai pelengkap.
3.Kunjuang ke tiap ranting, dengan jadwal sesuai permintaan dari ranting, yang
sering dihadiri Ketua Wilayah, Ketua lingkungan, dan Pastur.
4.Membuat laporan tahunan ke DPD
b.Sekretaris :
1.Membuat notulen rapat
2.Mengarsipkan tiap surat masuk dan keluar
3.Pendataan anggota
4.Melakukan kegiatan surat menyurat : undangan, seminar, pertemuan.
5.Pengarsipan surat masuk / keluar
Surat masuk
- Surat biasa : 79 buah
- Skep : 2 buah
Surat Keluar
- Surat biasa : 38 buah
- Skep : 8 buah
- Surat mandat : 2 buah
Grafik Surat masuk dan keluar :
I.Surat masuk II.Surat Keluar
c. Bendahara :
1. Melaporkan keuangan secara periodic (triwulan)
2. Mencacat masuk / keluarnya uang
3. Memberidana untuk setiap kegiatan yang diprogramkan
B. KEGIATAN BIDANG – BIDANG
a. Bidang Organisasi :
1. Kaderisasi pengurus bersama ketua cabang
2. Pembinaan dalam pembuatan laporan bersama ketua cabang
3. Pendataan anggota
4. Pembuatan kartu anggota
5. Pengadaan seminar, misalnya penataran tentang gender, Narkoba, Hukum
perkawinan gereja , tertib organisasi dll.
6. Mengikuti lomba koor
7. Mengadakan lomba koor dan lomba lainnya.
8. Rapat anggota
b. Bidang Kesejahteraan :
1. Kesejahteraan Rohani :
1) Novena WKRI pada HUT WKRI
2) Rekoleksi WKRI
3) Misa Syukur HUT RI
4) Tugas koor misa minggu, jumat pertama dll.
5) Membantu pencarian dana AAP , APP, Pembangunan Gereja
6) Membantu lingkungan untuk memandu doa rosario, APP, AAP dan bulan kitab
suci.
7) Membantu pengumpulan kardiwilasa
8) Kunjungan ke Panti jompo, korban banjir
9) Mengunjungi Seminari menengah Stella Maris Bogor, dan bersama Wilayah
mengunjngi Seminari tinggi Santo Petrus-Paulus Bandung
10)Membersihkan Gereja dan merias Altar
2. Kesejahteraan keluarga :
1) Pendampingan pada keluarga baru
2) Penyuluhan terhadap keluarga “Broken”
3) Anak asuh
4) Sumbangan : pakaian layak pakai, sembako, uang bagi keluarga yang
dipandang perlu dibantu, meskipun tidak memakai nama WKRI ( melalui RT /
RW ), untuk mengindari hal-hal yang tidak kita inginkan ( isu
Kristenisasi )
3. Kesehatan :
1) Bersama Melania mengadakan donor darah setahun 2 kali, serta penimbangan
balita, pengobatan gratis untuk masyarakat lansia.
2. Mengadakan kegiatan olah raga bersama ( volley ) pada HUT WKRI / lomba volley antar ranting.
3. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota untuk Cek up gratis bersama-sama sie humas.
c. Bidang Pendidikan :
1. Bersama sie organisasi mengadakan seminar dan penataran. ( Leadership, Hukum Perkawinan Gereja, Perana Wanita Katolik RI dalam keluarga,hidup menggereja dan masyarakat )
2. Membantu yayasan “Warga Bahagia”
3. Menggalakkan program orang tua asuh
4. Pembinaan pada orang tua yang anaknya mendapat bantuan sebagai anak asuh, dengan mengadakan pelatihan PPUK ( untuk melatih kearah kemandirian )
d. Bidang Komunikasi dan Dokumentasi :
1. Membantu mengadakan tempat dan fasilitas pada setiap kegiatan yang diprogramkan ( Perlengkapan seminsr-seminsr atau pelatihan )
2. Membuat laporan dan pendokumentasian kegiatan
e. Bidang Usaha :
1. Mengadakan kegiatan yang menarik yang menghasilkan dana atau keuntungan (doorprise).
2. Mengkoordinir arisan
3. Koperasi sembako dan simpan pinjam
4. Pengadaan seragam dan kaos WKRI dengan atributnya
f. Bidang Hubungan Luar :
1. Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam memahami pengertian berpolitik untuk menambah wawasan
2. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota untuk Cek up gratis.
3. Melalui media internet membuat Blog agar informasi tentang kegiatan cabang dapat mudah diperoleh.
BAB IV
EVALUASI
1. Seluruh program dapat dijalankan dengan cukup baik, dengan skala prioritas peningkatan gisi balita seperti yang telah ditentukan dalam program
2. Pembinaan ranting dengan pendampingan yang baik akan membantu keberadaan dan kinerja ranting
3. Pengembangan ranting menjadi cabang baru sudah cukup procedural, dan telah terbentuk satu cabang baru ( paroki St. Andreas ) dan ada 2 cabang persiapan yaitu paroki Bunda Segala Bangsa, dan paroki Sentul
4. Regenerasi pengurus cukup berhasil dengan munculnya ketua-ketua ranting baru yang masih muda ( merupakan pembinaan bagi ibu-ibu muda yang merupakan keluarga baru )
5. Pertemuan Cabang cukup rutin setiap Minggu ke 3 dengan kehadiran lebih dari 2/3 ketua – ketua ranting yang ada di Cabang Keluarga Kudus Cibinong, atau perwakilan dari tiap Ranting, sehingga informasi dari Cabang cukup lancer untuk ditindaklanjuti di tingkat Ranting.
6. Laporan kegiatan maupun administrasi keuangan di tiap-tiap ranting cukup lancer dan baik.
HAMBATAN-HAMBATAN
1. Banyak ibu-ibu keluarga muda yang masih punya anak kecil yang membuat kehadiran dan keterlibatan terkadang kurang maksimal
2. Iuran rutin anggota belum menyeluruh ( 100% ), masih ada sebagian karena satu atau lain hal tidak sanggup membayar, meski kegiatan tetap mengikuti dengan baik.
3. Kegiatan diluar hari libur masih kurang bias mendukung, karena sebagian besar anggota bekerja, sebagian lagi harus mengutamakan pendidikan anak dengan mengantar dan menjemput ke sekolah
4. Masih ada 3 ranting yang vacuum, namun tetap ada pertemuan ibu-ibu lingkungan. ( Belum masuk WKRI )
BAB V
A. KESIMPULAN
1. Kepedulian tiap anggota untuk melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang telah diprogramkan sebagai kunci perkembangan organisasi Wanita Katolik RI
2. Saling medukung dan saling mengisi dalam menjalankan program akan lebih nyaman terlibat dalam organisasi Wanita Katolik RI
3. Sulit bukan berarti tidak bias, untuk itu dalam menghadapi segala rintangan diharapkan pantang menyerah, namun tetap maju dan semangat demi berlangsungnya kegiatan yang optimal
4. Bekerjasama dan bergandeng tangan bersama akan meringankan dalam melangkah untuk mencapai suatu tujuan
5. Iuran bukan hal utama, namun penting untuk mendukung jalannya organisasi dalam merealisasikan program yang ada.
B. SARAN
1. Jalan tidak selalu lurus, bila melintasi tikungan tetap waspada maka akan dapat berjalan dengan lancer. Demikian juga dalam menjalankan program di dalam kegiatan Wanita Katolik RI hendaknya tetap sabar dan hati-hati dalam menghadapi setiap kendala yang ada.
2. Berusaha memberikan yang terbaik dan hindari sikap saling curiga agar organisasi tetap kondusif
3. Tetap berjuang dan menambah wawasan melalui Wanita Katolik RI.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN WKRI CABANG CIBINONG TH 2008
Tanggal Acara PIC
27 Januari Rapat rutin
Pesan-pesan dari Penasehat (Ibu Benny) Bejana Rohani
17 Februari Rapat rutin
Isian dari Maria Goreti : Pembinaan anak ABG dan menjelang dewasa(Ibu Narto) Maria Goreti
30 Maret Rapat rutin
Wawasan Politik Sto. Simon
27 April Rapat rutin
Seminar singkat tentang kepemimpinan Sto. Antonius
18 Mei Rapat rutin
Rosario Pengurus Cabang
15 Juni Rapat rutin Pengurus Cabang
20 Juli Rapat Rutin
Ibadah singkat Pengurus Cabang
24 Agustus Rapat rutin
Masalah administrasi khususnya kontribusi ranting untuk Konggres Nasional Pengurus Cabang
14 September Pengarahan dari DPD
Persiapan Kota Wisata untuk menjadi Ranting Sto. Yohanes Berchman
19 Oktober Rapat rutin
Masalah administrasi
Membicarakan rencana Kursus Tertib Administrasi Pengurus Cabang
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 16 November 2008
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 17 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Ari
2. Doa Pembukaan oleh Ibu Leo
3. Informasi dari Cabang, dari Ibu Damiana :
3.1. Dalam setiap rapat bulanan WKRI Cabang, mohon agar setiap ranting selalu ada perwakilan. Tidak usah patah semangat walaupun anggota yang hadir hanya lima orang. Yang penting berkumpul.
3.2. Besok Pagi pukul 05.00 WIB Ibu Damiana dan Ibu Yohanes akan berangkat ke Bali, mengemban tugas dan mandate dari Ciluwar, Depok dan Cibinong.
3.3. Terimakasih atas partisipasi dari ranting-ranting baik yang menyumbang Rp 100.000,- maupun Rp 200.000,-.
3.4. Ibu Yohanes berangkat sendiri dengan biaya pribadi sekalian refreshing, meskipun agendanya sampai jam 1 atau jam 3 malam.
3.5. Untuk Kongres Nasional tidak mengeluarkan uang kas karena akan dipakai untuk Konfercab.
3.6. Pada tanggal 9 November ada pembinaan Pengurus : Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Di GOW, WKRI termasuk tertib administrasinya. Sekarang sedang penertiban KTA (Kartu Tanda Anggota), akan dikerjakan DPD. Jumlah anggota harus cocok dengan iurannya.
3.7. Dari Ibu Ari Pudyanto : Untuk penomoran anggota, kode-kode Ranting sebagai berikut :
01 Agatha 09 Immanuel
02 Antonius 10 Lucia
03 Agustinus 11 Paulus
04 Fransiscus Asisi 12 Sebastianus
05 Bunda Tanpa Noda 13 Simon
06 Hati Kudus 14 Vincentius
07 Maria Goreti 15 Yohanes Berchman
08 Maria Bunda Allah 16 Bejana Rohani
Cara Penomoran : B02/03/ nomor Ranting . nomor urut anggota ranting
4. Lain-lain : informasi kegiatan masing-masing ranting selama tahun 2008
4.1. Fransiscus Asisi
Pertemuan Rutin, kunjungan orang sakit, pendalaman iman dan wisata rohani
4.2. Bunda Tanpa Noda
Pertemuan Rutin, Arisan, kunjungan ke Panti Asuhan di Pal, kunjungan ke Panti Tuna Ganda di Gandaria, kunjungan ke Panti Tuna Rungu di Condet, dengan menyumbangkan uang Rp 4.000.000,- , beras supermi dan sembako; serta menjadi orang tua asuh secara kolektif. Anggota aktif 20 orang.
4.3. Paulus
Rapat, doa dan arisan rutin. Anggota aktif 8 orang.
4.4. Maria Goreti
Rapat dan arisan rutin, pengukuran tensi dan gula darah, simpan pinjam, bakti social di Seminari Stella Maris. Anggota aktif 15 orang.
4.5. Agustinus
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam, bantuan gizi balita, rekoleksi di Cikanyere.
4.6. Sebastianus
Rapat dan arisan rutin, pendalaman iman, retret dan rekoleksi.
4.7. Hati Kudus
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam, kunjungan orang sakit, melawat orang meninggal.
4.8. Vincentius
Pertemuan rutin, bakti social di Seminari Stella Maris (menyumbang Rp 1.000.000,-), koperasi simpan pinjam (omset Rp 2.000.000,- / bulan), menyebarkan kader posyandu, bina iman wilayah.
4.9. Immanuel
Rapat rutin, ibadah sabda dan arisan, mengkoordinir kardiwilasa.
4.10. Antonius
Rapat dan arisan rutin, simpan pinjam; PPUK (………………………………….) oleh Ibu Emi dan Ibu Pupung; mencari orang-orang untuk diajak kerjasama untuk berjualan kira-kira 5 orang. Mengembangkan catering (Ibu Samijan); bagi-bagi tugas untuk memenuhi pesanan. PPUK memberdayakan masyarakat tidak sekedar mencari keuntungan. Orang tua asuh, pemeriksaan gratis.
5. Kocok arisan
6. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, ……. Desember 2008
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : …….. orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia
2. Doa Pembukaan
3. Informasi dari Cabang :
…………………………………………………………………………………..
4. Lain-lain : arisan
5. Doa Penutup
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/ Tanggal : Minggu, 18 JANUARI 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Anggota hadir : 21 orang
Acara :
1. Menyanyikan lagu Mars WKRI.
2. Doa Pembukaan.
3. Thema pertemuan pada hari itu adalah “ Makna Natal bagi WKRI” yang renungannya dibawakan oleh Ibu Damiana Kustanto. Isi dari renungan itu adalah; dengan kelahiran Yesus Kristus di tempat yang sangat sederhana dan memprihatinkan, harus menjadi teladan bagi kita, dimana kita harus dapat menerima segala kondisi baik yang di rasa enak maupun yang tidak enak karna Yesus sendiri mencontohkan dirinya dapat menerima keadaan yang sangat sederhana dalam memuliakan Tuhan Allah di Surga. Juga ditekankan bahwa dalam segala tindakan Ibu-ibu WKRI, walaupun banyak hal-hal baik yang telah kita lakukan, belum tentu berbuah manis bagi kita pribadi, karna kadang-kadang malah ejekan dan cemoohan yang kita dapatkan sebagai balasan dari kebaikan kita. Namun demikian hal tersebut tidak boleh menyurutkan ibu-ibu untuk tetap melakukan hal yang baik, tetapi teruslah melakukannya karna hanya Tuhan sendirilah yang akan melihatnya dan memberikan berkat istimewa bagi kita.
4. Sampai saat ini masih banyak Ranting yang belum menyerahkan Data Anggota Ranting, jadi dijelaskan lagi cara penomoran, mungkin pada bulan November ada Ranting yang tidak hadir atau belum jelas.
Kode No. anggota WKRI yaitu dengan susunan:
Kode : B02/03/…. . ___
Dengan keterangan: B02 adalah kode DPD Bogor,
03 adalah kode Cabang PKKC,
…. Titik titik adalah kode Ranting,
___ garis bawah adalah kode nomor urut anggota di Ranting
Kode Ranting di DPC PKKC adalah:
01 Ranting St. Agatha
02 Ranting St. Antonius
03 Ranting St. Agustinus
04 Ranting St. Fransiskus Asisi
05 Ranting BTN
06 Ranting Hatikudus
07 Ranting St. Maria Goretti
08 Ranting MBA
09 Ranting Immanuel
10 Ranting Lucia
11 Ranting St. Paulus
12 Ranting St. Sebastianus
13 Ranting St. Simon
14 Ranting St. Vincentius
15 Ranting St. Yohanes Berchman
16 Ranting Bejana Rohani
5. Persiapan pelantikan Ranting St. Yohanes Berchman, BTN (pelantikan bersama Cabang).
6. Pembuatan Laporan Ranting, diharapkan masing-masing membuat laporan dengan memisahkan antara kegiatan Liturgis dan Sosial (karena untuk membedakan kerja yang berhubungan dengan kewajiban iman dan pekerjaan social yang kadang-kadang tidak dilakukan).
7. Laporan Konvercab harus dibuat lebih baik sesuai dengan format yang ditentukan oleh DPD Bogor.
8. Persiapan pemilihan ketua Cabang yang baru, Satu ranting mencalonkan satu orang calon ketua cabang (tidak harus dari rantingnya sendiri, tetapi boleh menunjuk calon dari ranting lain yang dipandang punya potensi yang baik, Calon dari pengurus Cabang boleh 2 (dua) orang.
9. Persiapan Konfercab ( yaitu bulan Juni 2009) akan dibentuk:
a. Panitia Pengarah dari Cabang
b. Panitia Pelaksana dari Ranting ( untuk mencari dana, donator, anggota). Usulan; Panitia Pelaksana adalah gabungan dari Ranting St. Simon, St. Vincentius, dan BTN.
Bulan Juli 2009, “Kepengurusan baru” harus sudah terbentuk, untuk persiapan Rakerda (Novembe 2009).
10. Acara berikutnya adalah Cross Cado untuk memeriahkan pertemuan yang diikuti oleh semua ibu yang hadir.
Setelah makan bersama, pertemuan ditutup dengan doa.
Notulis,
Ranting St. Agatha
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Februari 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 17 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Damiana
2. Doa Pembukaan dipimpin oleh Ibu Wiwin Pribadi
3. Informasi dari Cabang :
3.1. Telah melakukan kunjungan ke DPD ada 2 hal penting :
3.1.1. Cabang meminta agar DPD membuatkan surat keputusan (SK) untuk ranting-ranting yang baru yaitu St. Petrus, St. Michael, Ratu Pencinta Damai, St. Franciscus Xaverius, St. Vincentius, St. Maria Bunda Karmel, dan St. Maria Fatima.
3.1.2. DPD menyatakan bahwa cara Cabang Cibinong melepaskan Cabang Ciluwer kurang pas; seharusnya mengundang DPD untuk pelepasan.
3.2. Ada rencana kunjungan ke ranting Bunda Tanpa Noda
3.3. Saat ini anggota WKRI Cabang Cibinong +/- 344 orang
3.4. Untuk kepanitiaan Konfercab ditambah :
3.4.1. Seksi Pemilihan Ibu Wiwin dan Ibu Yo
3.4.2. Seksi Acara Ibu Irine
3.4.3. Seksi Konsumsi Ibu Mul
3.4.4. Seksi Dana Ibu Emmy dan Ibu Hermanto
3.4.5. Seksi Liturgi Ibu Agustin dari BTN
3.4.6. Penerima Tamu dari BTN dan Vincentius
3.5. Pengumpulan nama kandidat calon Ketua Cabang
3.5.1. Ranting St. Agatha : Ibu Eduard dari Rt. St. Agustinus
3.5.2. Ranting BTN : Ibu Damiana dari Rt. St. Antonius
3.5.3. Ranting St. Agustinus : Ibu Sinaga dari Rt. St. Lucia
3.5.4. Ranting St. MBA : Ibu Hartono
3.5.5. Ranting St. Paulus : Ibu Handoko dari Rt. St. Vincentius
3.5.6. Ranting St. Simon : Ibu Damiana
3.5.7. Ranting St. Lucia : Ibu Damiana
3.5.8. Ranting St. Maria Goreti : mengusulkan agar pengurus cabang lama dicalonkan lagi
3.5.9. Cabang : Ibu Irine dan Ibu Emmy
4. Lain-lain : arisan yang dapat Ibu Eduard dan Ibu Emmy
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 15 Maret 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 15 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia
2. Doa Pembukaan
3. Informasi dari Cabang :
3.1. Akan dilakukan rapat-rapat kecil persiapan Konfercab
3.2. Romo Driyanto bersedia memberikan pembekalan selama 60 menit pada pukul 11-12
3.3. DPC secara in formal telah mengundang DPD
3.4. Sidang Pleno I untuk menentukan quorum yaitu 2/3 jumlah anggota ranting, satu orang dapat membawa satu mandate
3.5. Sidan Pleno II tentang program kerja mendatang : Koordinator Sidang langsung Laporan program unggulan adalah Orang Tua Asuh dan Gizi Balita.
3.6. Hari ini proposal dibagikan kepada semua ranting, pada Rapat bulan April semua ranting diharap sudah dapat mendaftarkan semua anggotanya dan yang akan hadir saat Konfercab, serta mengidentifikasi yang akan mengirimkan mandate. Berikut proposal permohonan sumbangan, jika tidak mendapatkan donator dapat dilakukan list donator kolektif; sedikit-sedikit akan terkumpul banyak.
3.7. Ranting-ranting agar mengumpulkan Foto-foto kegiatan untuk dipasang di papan
4. Lain-lain : Arisan
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
==============================================================================
PERTEMUAN WANITA KATOLIK REPUBLIK INDOESIA
CABANG PAROKI KELUARGA KUDUS CIBINONG
Hari/Tanggal : Minggu, 19 April 2009
Tempat : Ruang St. Yoseph
Jumlah Anggota hadir : 21 orang
Acara :
1. Menyanyikan Mars Wanita Katolik Republik Indonesia dipimpin Ibu Ari
2. Doa Pembukaan dipimpin Ibu Suwarto
3. Informasi dari Cabang :
3.1. DPC mengucapkan Selamat Paskah kepada seluruh anggota
3.2. Terimakasih kepada Panitia / Ketua Panitia atas segala usahanya.
Acara :
1. Sidang Pleno I tentang Kuorum dan pengesahan acara dan tata tertib
2. Sidang Pleno II tentang Laporan Pertanggung Jawaban
3. Sidang Pleno III tentang Program Kerja periode 2009 – 2012
Unggulan mendukung pendidikan 9 tahun dan perbaikan gizi balita
Catatan : hidup menggereja merupakan kewajiban semua umat, bukan merupakan program WKRI.
4. Sidang pleno IV Pemilihan Pengurus Periode 2009 - 2012
3.3. Data-data Ranting yang sudah lengkap dari St. Agatha, St. Agustinus, St. Lucia dan BTN.
Beberapa ranting terpaksa dikembalikan karena belum ada penomoran.
3.4. Hari Rabu DPC dan Ketua Panitia akan menghadap Romo Moderator Rd. M. Harsono Pr.
3.5. Dari Panitia memastikan jumlah calon peserta Konfercab :
3.5.1. Yang sudah pasti :
Rt. St. Agatha 15 orang
Rt. St. Antonius 13 orang
Rt. St. Agustinus 8 orang
Rt. St. Paulus 2 orang
Rt. St. Sebastianus 10 orang
Rt. St. Vincentius 15 orang
Rt. St. Yoh. Berchman 17 orang
3.5.2. Yang belum bisa memberikan kepastian
Rt. Hati Kudus diperkirakan 5 orang
Rt. MBA diperkirakan 8 orang
Rt. Immanuel diperkirakan 7 orang
Rt. St. Lucia diperkirakan 9 orang
Rt. St. Simon diperkirakan 10 orang
Rt. St. Franciscus Asisi, Rt. St. Maria Goreti, dan Bejana Rohani belum bisa memperkirakan
4. Lain-lain :
4.1. Info dari Ranting St. Sebastianus : tg 6-7 Juni 2009 akan mengadakan Retret di Rumah Retret Pratistha, Bandung
4.2. Info dari Ranting St. Agatha : Pengurus ranting sudah ganti, Ketua Baru Ibu Margaretha (Rita) Pius
4.3. Arisan yang dapat Ibu Wiwin Pribadi dan Ibu Hermanto
5. Doa Penutup
Sekretaris, Ketua,
Marsiana M Ari Pudyanto Damiana Kustanto
1. Pembina : Rm. Michael Suharsono, Pr.
2. Penasehat : Ny. Isye Monica Benny (Antonius)
Ny. Nur Susilo (Fr. Asisi)
3. Ketua : Ny. Damiana Dwi Tanti (Antonius)
4. Wakil Ketua : Ny. Lasmini Sunarto (Maria Goreti)
5. Sekretaris I : Ny. Florentina Winarsih (Agustinus)
6. Sekretaris II : Ny. Hendro (Agustinus)
7. Bendahara I : Ny. Yohanes Binuko (Agatha)
8. Bendahara II : Ny. William Emy (Paulus)
9. Ketua Bidang Organisasi : Ny. Ririn (BTN)
Anggota : Ny. Suyitno (Vincentius)
Anggota : Ny. Sukirno (Immanuel)
Anggota : Ny. Nuryati Bagyo (Immanuel)
10. Ketua Bidang Kesejahteraan : Ny. Rusanto (Simon)
Bidang Rohani : Ny. Ririn ( BTN )
Ny. Martina Nangoy (Bejana Rohani)
Bidang Keluarga : Ny. Mugihanto (Sebastianus)
Ny. Jodi (Yoh. Brechman)
Ny. Tumijan (Paulus)
Bidang Kesehatan : Sr. Pauline, SFS (MBA)
Ny. Fernandes (Paulus)
Ny. Willy (Sebastianus)
11. Ketua Bidang Pendidikan : Ny. Maria Sunarti (Vincentius)
Anggota : Ny. Sinaga (Lusia)
Anggota : Ny. Siska Ekky (BTN)
Anggota : Ny. Martanti Bambang (MBA)
12. Ketua Bidsng Kom & Dok : Ny. Irene Felix (Agatha)
Anggota : Ny. Edward (Agustimus)
Anggota : Ny. Rulakso (Yosef – Maria)
Anggota : Ny. Joko (BTN)
13. Ketua Bidang Usaha : Ny. Mulyono (Paulus)
Anggota : Ny. Harsono (Yosef – Maria)
Anggota : Ny. Yanti (Paulus)
Anggota : Ny. Hutahuruk (Simon)
14. Ketua Bidang Hubungan Luar : Ny. Rini Petrus (Hati Kudus)
Anggota : Ny. Sisca Vincent (Agustinus
Anggota : Ny. Heri (Cileungsi)
Ny. M.M. Kamirah (Agustinus)
BAB VI
PENUTUP
Puji syukur pada Tuhan yang member terang dan bimbingan pada kami, sehingga laporan pertanggungjawaban ini dapat terselesaikan seperti yang diharapkan bersama. Banyak hal yang masih harus kami benahi, baik dalam pelaksanaan program maupun dalam penulisan laporan. Baik adalah merupakan harapan kami agar laporan ini berkenan pada seluruh anggota pada umumnya dan pada DPD pada khususnya.
Kami hanya mampu berkata mohon maaf atas segala kekurangan kami pada saat menjalankan program kurang maksimal karena keterbatasan kami. Bila ada hal yang kurang berkenan, sungguh itu semua bukan yang kami harapkan, namun merupakan ketidak sengajaan kami. Ambil yang baik dan perbaiki bersama segala kekurangan akan lebih bijaksana dari pada saling mencela.
Untuk kelebihan dan kekurangan yang ada pada kami kami hanya dapat mohon maaf, semoga di lainwaktu kami mendapat kesempatan untuk berbuat lebih baik dan lebih mampu bekerja sama dengan lebi sungguh.
Akhirnya tidak ada gading yang tidak retak… dan tidak ada yang sempurna di Dunia ini. Mengakui kekurangan dan memiliki niatan yang dalam untuk mau memperbaiki adalah cirri sikap dewasa dan keteladanan yang luar biasa dan semoga Wanita Katolik tetap jaya dan maju terus membentuk keluarga yang mampu menjadi obor bagi sesame dan menjadi solusi bukan ambisi.
Tuhan memberkati kita semua, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas kurang serius atau kurang maksimal dalam mengemudikan organisasi ini kami hanya dapat mengucapkan maaf dan terimakasih atas segala dukungan dan perhatiannya selama 3 tahun kepengurusan ini dapat berjalan lancer aman dan nyaman. Tuhan memberkati kita semua. Amin
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PENGURUS CABANG
KELUARGA KUDUS CIBINONG
24 MEI 2009
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jalan mayor Oking No. 15 Telp. 875. 9610 / 08128238873
PROPOSAL
I. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, tak terasa sudah 3 tahun masa kepengurusan WKRI cabang Keluarga Kudus Cibinong periode 2006 - 2009 telah berlalu. Anggaran Dasar pasal 16 , khususnya ayat 1 dan 2 , mengatur tentang pergantian pengurus dengan mengadakan Konferensi Cabang, untuk itu telah dibentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana Konfercab, agar segalanya berjalann sesuai aturan yang berlaku dan prosedural, sehingga akan menghasilkan pimpinan cabang yang sungguh-sungguh dikehendaki oleh seluruh anggota terlebih dikehendaki oleh Tuhan yang memilih wanita katolik untuk turut serta berbuat sesuatu baik dalam hidup menggereja maupun bersosial dan berguna bagi sesama melalui kegiatan WKRI Cabang Keluarga Kudus Cibinong.
Segala bentuk kegiatan tidak lepas dari anggaran atau perlu adanya pendanaan, untuk itu perlu dibuat proposal yang berisi lengkap dengan segala rencana kegiatan dan rencana anggaran yang sekiranya dapat mendukung Konfercab dan dapat segera diinformasikan ke Ranting-ranting untuk ditindak lanjuti dan segera disosialisasikan ke anggota agar Konfercab dapat didukung oleh segenap anggota terlebih dalam keikutsertaan pesta anggota yang merupakan tangggung jawab bersama. Besar harapan kami, Konfercab berjalan dengan lancar dan baik tanpa kendala. Tuhan memberkati kita, Amin.
II. DASAR
Konferensi Cabang dilaksanakan berdasarkan :
A. Anggaran Dasar tahun 2004 Bab VI tentang rapat, kuorum ddan pengambilan keputusan.
B. Anggaran Rumah Tangga tahun 2004 Bab V tentang rapat-rapat.
III. TUJUAN
Konfercab bertujuan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus cabang selama 3 tahun kepengurusan dalam melaksanakan program kerjanya, serta dilaksanakan pemilihan calon ketua cabang untuk periode 3 tahun mendatang dengan prosedur yang sesuai dengan aturan-aturan yang termuat dalam AD dan ART WKRI.
Konfercab memerlukan biaya operasional yang dapat dibicarakan bersama ranting-ranting yang ada di Cabang Keluarga Kudus Cibinong, maka dibuatlah suatu rancangan kegiatan atau proposal kegiatan konfercab ini agar dapat digunakan untuk menjelaskan pada setiap anggota melalui pertemuan ranting, dengan harapan Konfercab dapat terdukung baik secara moril maupun materiil.
IV. PELAKSANAAN
Susunan Panitia : terlampir (lampiran 1)
Hari / tanggal : Minggu, 24 Mei 2009
Waktu : Jam 10.00 s/d selesai
Tempat : Gereja keluarga Kudus Cibinong
V. TEMA
:
“ WANITA KATOLIK RI AKTIF DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN MENIADAKAN KEKERASAN “
VI. SUB TEMA
:
“ Wanita katolik Cabang Keluarga Kudus Cibinong Berperan serta dalam program pendidikan 9 tahun dengan aktif menjadi orang tua asuh “
VII. SUSUNAN PANITIA
A. PANITIA PENGARAH
Penasehat :
• Ny. Isye Beny
• Ny. Nur Susilo
Ketua :
• Ny. Damiana Kustanto
Sekretaris :
• Ny. Wiwin Pribadi
• Ny. Ari Hendro
Bendahara :
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
• Ny. Emmy William
Koordinator Sidang Pleno I ( Kuorum dan Pengesahan acara dan tata tertib )
• Ny. Damiana Kustanto
• Ny. Wiwin Pribadi
Koordinator Sidang Pleno II ( Laporan Pertanggung jawaban )
• Ny. Damiana Kustanto
• Ny. Wiwin pribadi
• Ny. Ari Hendro
Koordinator Sidang Pleno III ( Program kerja periode 2009 – 2012 )
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
• Ny. Irine
Koordinator Sidang Pleno ( Pemilihan pengurus periode 2009-2012 )
• Ny. Wiwin Pribadi
• Ny. Estiningtyas Yohanes B
B. PANITIA PELAKSANA
Penasehat Rohani : Rm. Michael Suharsono
Penasehat Konfercab : Ny. Isye Beny dan Ny. Nur Susilo
Penanggung jawab : Ny. Damiana Kustanto
Ketua : Ny. Veronika Tan Kim Giok
Sekretaris : Ny. Hermanto
Ny. F. Sennyati
Bendahara : Ny. Maria Alucia Endang Indariyati
Ny. Handoko
Sie Dana : Ny. Emmy william
Ny. Jodi
Ny. Hutauruk
Sie Liturgi : Ny. Anastasia Rustiningsih
Sie acara : Ny. Irene Alexandra
Sie pemilihan : Ny. Wiwin pribadi
Ny. Estiningtyas Yohanes B
Sie Konsumsi : Ny. Mulyono
Sie Perlengkapan : Ny. Ari hendro
Ny. Edward
Sie Penerima tamu : Ranting Bunda Tanpa Noda
Ranting St. Vincentius
Rt. St. Simon
VIII. KANDIDAT YANG DIUSULKAN ( Calon Ketua Cabang Yang diusulkan )
1. Ny. Hartono ( dari ranting Maria Bunda Allah )
2. Ny. Handoko ( dari ranting St. Vincentius )
3. Ny. Damiana Kustanto ( dari ranting St. Antonius )
4. Ny. Irene Alexandra ( dari ranting St. Agatha )
5. Ny. Emmy William ( dari ranting St. Paulus )
IX. RENCANA ANGGARAN / PENDANAAN
A. PEMASUKAN :
• Kas Cabang : Rp. 1.000.000,-
• Iuran dari ranting @ Rp 100.000 : Rp. 1.600.000,-
( dari 16 ranting yang aktif )
• Iuran peserta @ Rp. 15.000,- : Rp. 3.000.000,-
( prediksi 200 peserta )
• Donatur yang tidak mengikat : Rp. 1.750.000,- +
( dengan surat resmi dari Cabang)
Jumlah : Rp. 7.350.000,-
B. PENGELUARAN :
• Perlengkapan Administrasi : Rp. 500.000,-
( Laporan, Name tag, stopmap dll )
• Pembicara ( Romo Driyanto ) : Rp. 500.000,-
• Spanduk : Rp. 150.000,-
• Dokumentasi : Rp. 100.000,-
• Bunga meja : Rp. 50.000,-
• Konsumsi : Rp. 5.350.000
( Pelaksanaan dan rapat-rapat )
• Administrasi untuk DPD : Rp. 250.000,-
• Kebersihan ( 4 Orang ) : Rp. 200.000,-
• Lain-lain : Rp. 250.000,- +
( untuk biaya tak terduga )
Jumlah : Rp. 7.350.000,-
X. PENUTUP
Syukur pada Tuhan, karena telah memberi pencerahan dan Rahmat berlimpah pada WKRI Cabang keluarga Kudus cibinong, sehingga telah tersusun proposal kegiatan Konfercab ini. Semoga proposal ini dapat membantu menjelaskan pada setiap anggota di ranting-ranting, sehingga konfercab dapat terlaksana dengan lancar..
Hanya ucapan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah ataupun yang akan mendukung kegiatan ini. Tuhan yang akan membalas segala kebaikan yang telah kita lakukan, dengan kasih yang berlipat ganda, sehingga kita takkan berkekurangan. Semoga WKRI Cabang Cibinong semakin maju dan berkembang dengan terpilihnya pengurus baru pada Konfercab mendatang, Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Cibinong, 05 Maret 2009
Panitia Konfercab :
Ketua. Sekretaris,
Veronika Tan Kim Giok F. Sennyati Lanudjaja
Mengetahui :
Ketua Cabang,
Damiana Kustanto
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jalan mayor Oking No. 15 Telp. 875. 9610 / 08128238873
PENGGALANGAN DANA KONFERCAB
Nomor : 01 / III / PanKonfercab / Cab Cibinong / 2009
Tentang : Permohonan Bantuan Dana Konfercab WKRI Cab. Cibinong
Kepada
Yth. Anggota Wanita Katolik RI
Ranting …………………………
Di Tempat
Salam Kasih,
Bersama proposal Kegiatan Konfercab WKRI Cabang Cibinong, dengan rendah hati kami mengetuk hati setiap anggota maupun para donatur, untuk turut serta membantu dan peduli dalam hal pendanaan kegiatan ini. Kami WKRI Cabang Cibinong, akan merasa termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan segala program kegiatan karena terfasillitasi dan didukung oleh berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil. Harapan kami kegiatan konfercab ini juga mendapat sambutan yang baik terlebih dalam hal pendanaan, semoga segala niatan baik seluruh anggota maupun umat dan para donatur, WKRI makin berkembang dan berkarya nyata dalam hidup bersosial maupun hidup menggereja.
Atas bantuannya, baik langsung maupun tidak langsung, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Cibinong, 15 maret 2009
Penanggung jawab Konfercab
Ny. Damiana Kustanto
( Ketua Cabang )
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jl. Mayor Oking No.15 Telp. 875-9610/0812-8238873
DAFTAR PESERTA KONFERCAB
RANTING : ……………………………..
JUMLAH : ……………………………..
NO NOMOR ANGGOTA NAMA
PARAF
Cibinong, 15 maret 2009
Ketua Ranting
Wanita Katolik Republik Indonesia
Dewan Pengurus Cabang
Paroki Keluarga Kudus Cibinong
Jl. Mayor Oking No.15 Telp. 875-9610/0812-8238873
DAFTAR DONATUR
NO NAMA JUMLAH TANDA TANGAN
Cibinong, 15 maret 2009
Penanggung Jawab Konfercab
Ny. Damiana Kustanto
( Ketua Cabang )
KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS CABANG
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP/……./DPP/……./……/2009
TENTANG
PENETAPAN DEWAN PENGURUS RANTING
DEWAN PENGURUS CABANG
WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : 1. Bahwa untuk kepentingan pengembangan organisasi Wanita Katolik
Republik Indonesia (WKRI), maka dipandang perlu dibentuk Ranting
baru.
2. Bahwa untuk kelancarnan organisasi perlu dikeluarkan Surat
Keputusan Penetapan Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik
Indonesia.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) 2004
BAB V Pasal 9 tentang Struktur Organisasi, dan Pasal 10, tentang
Wilayah Kerja dan Pembentukan Tingkat Organisasi, ayat 2 huruf (a)
serta BAB VII Pasal 19 tentang badan Pengurus Lengkap, ayat 1.
2. Anggaran Rumah Tangga WKRI tahun 2004 BAB IV Pasal 7 ayat 1, 2
Dan 3 tentang Dewan Pengurus Cabang.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Surat Keputusan Dewan Pengurus Cabang tentang Penetapan Dewan
Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)
Kedua : Susunan Dewan Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik Indonesia
periode 2009 – 2012 sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kesalahan dan kekurangan dalam surat
keputusan ini, maka Surat Keputusan ini akan ditinjau kembali dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal : 14 Februari 2009
Ketua
ttd
Damiana Dwi Tanti
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretaris
Wiwin Pribadi
Salinan ini disampaikan dengan hormat :
1. Ranting yang bersangkutan
2. DPD sebagai laporan
Langganan:
Komentar (Atom)
