Banyak orang diberi kemampuan, namun tidak menggunakan kemampuan yang dimilikinya dengan optimal. Sering mengagumi dan melihat keberhasilan orang lain, namun tidak berusaha atau mencoba untuk mengikuti jejaknya. aneh memang . . . menjadi penonton memang lebih mudah dari pada menjadi pelaku.
Wanita Katolik RI sebagai wadah untuk berkiprah dalam hidup bersosial dalam masyarakat dan berkarya nyata dengan sungguh dan ikhlas. Yang bisa dilakukan untuk WKRI, baik dalam bidang kemampuan berfikir, bersosial, kepemimpinan,religi,dan kegiatan positip lain, dapat dituangkan atau disumbangkan melalui wadah organisasi WKRI ini, waktu dan tempat bebas dan terkoordinir melalui program yang jelas. Tidak pernah ada tuntutan yang kaku . . . namun ada aturan sebagai arah yang memberi gambaran jelasnya suatu kegiatan yang akan dilakukan dengan tujuan dan sasaran yang tepat dan bermanfaat untuk kesejahteraan bersama dengan mengutamakan pelayanan yang tulus.
Apa yang aku bisa, dapat dipersembahkan melalui WKRI, dan WKRI tidak meminta yang kita tidak bisa, lalu mengapa sulit mencari koordinator dalam mengemban tugas mulia untuk berguna bagi sesama? Adakah yang dengan rela mau mengabdi dan menjadi pengurus WKRI tanpa alasan yang dibuat-buat atau yang diadakan untuk ada? Jawabnya pasti . . " sulit ".
Kalau kenyataannya memang begini . . . bisakah mulai dari diri sendiri berkata, " aku siap mengabdi dengan sungguh " , Tuhan menghendaki siapapun yang terpilih menjadi pengurus . . . sebaiknya menerima dan menjalaninya dengan sepenuh hati, dan mendapat dukungan penuh oleh semua anggota, agar organisasi yang sama-sama kita cintai ini dapat berjalan dengan baik dan tetap eksis.
Adakah hal ini bisa kita sadari bersama? WE HOPE SO . . .
IF WE WANT TO DO . . . WE CAN DO IT . . .GOOD LUCK FOR US . . .
Minggu, 26 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar